Berita “Penampakan” Hilal Dzulhijah 1428 H

Berikut adalah laporan hasil rukyah dari berbagai belahan dunia yang sampai di moonsighting.com. Pertama kami baca hari Selasa pagi, 11 Desember 2007. Terus diedit sesuai perkembangan berita.

Sebelumnya menurut perhitungan moonsighting.com adalah sebagai berikut,

Bulan baru, menurut perhitungan astronomi (hisab) terjadi pada Ahad December 9, 2007 at 17:40 Universal Time (i.e., 12:40 pm EST, and 9:40 am PST ). Maka hilal tidak mungkin terlihat di seluruh dunia pada Ahad, December 9. Pada hari Senin, December 10, 2007, hilal dapat dilihat di Australia, beberapa bagian di Africa, dan Americas (mis., di San Diego, CA saat sunset, umur bulan adalah 31 jam, dan hilal tampak selama 44 menit setelah sunset). Sehingga, 10 Dzulhijah (Eidul-Adha) di Amerika Utara diramalkan akan jatuh pada hari Kamis, December 20, 2007, Insya-Allah.

.

Berita “Penampakan” Hilal Dzulhijah 1428 H

9 Desember 2007 (Ahad)

Tidak ada laporan terlihat hilal di seluruh dunia.

Milad Ali Ershaghi (MCW member) Claremont, California melaporkan: tidak tampak
Matahari tenggelam 4:42pm dan Bulan tenggelam 4:31pm di Claremont, California, USA.

Namun ada laporan bahwa ada penampakan hilal di Saudi Arabia. Sehingga Pemerintah Saudi Arabia memberikan keputusannya. Berikut terjemahnya,

Keputusan Pemerintah Saudi Arabia:

Karena hilal untuk bulan Dzulhijah telah terlihat pada hari Ahad, Desember 9, 2007 waktu maghrib di sini Di Saudi Arabia, kami akan menetapkan dua puluh sembilan (29) hari untuk bulan bulan Dzulkaidah, insya Allah.

Oleh karena itu, 1 Dzulhijah akan jatuh pada hari 10 Desember 2007, dan umat islam akan menyelenggarakan haji Arafah pada hari Selasa, 18 Desember 2007 (9 Dzulhijah 1428 H), dan umat islam akan merayakan hari raya Idul Adha pada hari rabu, 19 Desember 2007 (10 Dzulhijah 1428 H), insya Allah.

Komentar oleh Moonsighting.com: Hilal belum terlihat pada hari Ahad, 9 Desember, waktu Maghrib di Saudi Arabia, dan bulan tenggelam 23 menit sebelum matahari tenggelam di Mekah.

.

10 Desember 2007 (Senin)

Maulana Syed Muhammad Jafar Kharazmi(MCW member), Imam Hasan Centre, Annangrove, Sydney melaporkan: tidak tampak

Langit tertutup awan di Sydney dan tidak memungkinkan untuk melihat hilal. Konfirmasi dari Sydney, Canberra, Melbourne dan Perth; bahkan New Zealand, bulan baru (hilal) untuk bulan Dzulhijah tidak tampak di manapun di Australia. Sehingga hari ini 11 Desember adalah hari ke 30 bulan ZeQa’adul Haram. Dengan demikian kami umumkan bahwa 12 Desember adalah 1 Dzulhijah, dan oleh karena itu Kamis 20 Desember (9 Dzulhijah) adalah hari Arafah. Di Australia Idul Adha (Idul Qurban) akan jatuh pada hari Jumat 21 Desember 2007.

Manzoor A Mian dari Melbourne, Australia : Tidak Tampak

Hilal tidak kelihatan di seluruh negara bagian Victoria. Cuaca berawan. Informasi dari tempat lain di Australia bahwa bulan baru tidak tampak, bahkan di Perth, Australia Barat. Sehingga Idul Adha di Australia akan jatuh pada hari Jumat 21 Desember 2007.

Tahir Gul Hasan (MCW member) dari Lahore, Pakistan : Tidak Tampak.
Berawan. Hujan dari pagi sampai siang, dan hilal tidak tampak. Kita coba besok dari Peshawar.

Maulana Sultan Alam (MCW member) dari Karachi, Pakistan : Tidak Tampak
Komite Rukyah Pemerintah Pusat mengumumkan bahwa hilal Dzulhijah belum tampak di Pakistan pada 10 Desember 2007. Anggota Komite, “JAMIATUR RASHEED, AHSANABAD, KARACHI, PAKISTAN” juga menginformasikan bahwa bulan belum kelihatan. Langit berawan dan hujan di hampir semua wilayah di Pakistan. Maka, 12-12-2007 adalah 1 Dzulhijah di Pakistan dan 21-12-2007 adalah hari Raya Idul Adha.

Alireza Mehrani (MCW member) dari Esfahan Iran : Tidak Tampak.
Horizon barat tampak kabur dan hilal tidak kelihatan.

Hussain Khushaish (MCW member) Kuwait : Tidak Tampak
Di Kuwait pada Senin 10 Dec 2007 di Kabad desert 55 km barat laut kota Kuwait city tidak tampak hilal dengan 20*60 binocular. Horizon barat bersih kecuali di 2 derajat.

Goolam Tegally (MCW member) dari Port Louis Mauritius : Tampak
Hilal kelihatan di Mauritius waktu maghrib Senin 10 Desember 2007. Langit cerah. Hilal sangat tipis. Kelihatan dengan menggunakan 10x binoculars, dan (dengan susah payah) dengan mata telanjang.

Mehboob J Somji from Mwanza, dari dekat Lake Vistoria, Tanzania : Tampak
Kami menyaksikan hilal di Tanzania pada 10 Desember 2007 untuk bulan Dzulhijah. Bulan tampak sangat tipis, namun kami dapat melihatnya dengan mata telanjang di kota MWANZA dekat danau victoria, Tanzania. Kami laporkan juga penglihatan hilal dengan telescope di Dar es salaam, mereka tidak dapat melihatnya karena berawan.

Dr. Abdurrazak Ebrahim (MCW member) dari Cape Town, S. Africa : Tampak
Hilaal tampak dari beberapa tempat (Klerksdorp, Ligtenberg, Malopolani, dan Springs) di wilayah utara, Provinsi Gauteng Afrika Selatan pada hari Senin maghrib (10 December 2007 – end of 29 Dhul Hijjah 1428 AH). Cape Town sendiri diselimuti awan.

Rashid Motala (MCW member) dari Durban, S. Africa : Tampak
Hilal Dzul Hijah tampak di banyak tempat di Afrika selatan sore ini.

Ahmed Mohamed Barakah (MCW member) dari Windhoek Namibia : Tidak Tampak
Bulan baru tidak tampak di Windhoek NAMIBIA, namun kami akan memakai hasil penampakan dari South Africa.

Muhammad Afifi al-Akiti (MCW member) dari Oxford UK : Tidak tampak
Negative sighting. Selain bahwa tidak bakal kelihatan menurut hisab, horizon tampak berawan.

HiMY SYeD (MCW member) Toronto Ontario : Tidak Tampak
Berawan.

Khalid Shaukat (MCW member) Metro Area of Washington DC : Tidak Tampak

Javad Torabinejad (MCW member), Blacksburg, Virginia : Tidak tampak
Langit barat berawan dan kabur.

HiMY SYeD (MCW member), Toronto Ontario : Tidak Tampak
Berawan sepanjang hari.

Syed Shahid Rashid (MCW member), Mississauga, Ontario : Tidak Tampak
Kondisi berawan berkabut.

Muhammad Hafiz (MCW member), Guyana : Tidak Tampak
Langit barat berawan. Namun berdasar kurva hilal, Eid Ul Adha akan dirayakan di Guyana pada hari kamis, 20 December, 2007.

Paul Burnham (MCW member), Chino Valley, Arizona : Tidak tampak
Berawan dan hujan.
Sharaaz Khan Qadri (MCW member), Sacramento, California : Tidak Tampak
Langit cerah, tapi berkabut di horizon.

Gulamabbas Khakoo (MCW member), Buena Park, California : Tidak Tampak
Langit cerah

Milad Ali Ershaghi (MCW member), Claremont, California : Tidak Tampak
Langit cerah bahkan di horizon, namun tidak tampak hilal. Mungkin karena adanya beberapa awan di sana.

Dan Seterusnya…

Sumber : http://moonsighting.com/1428zhj.html

.

Tambahan dari : http://www.icoproject.org/icop/hej28.html

Monday 10 December 2007:

* Indonesia: Berawan: ICOP member, Mr. Mutoha MMC : “Dari bukit syeikh Bela-belu. Langit barat berawan sehingga hilal tidak tampak”.

* India: Tidak Tampak: ICOP member Mr. Mohammad Amin : “Senin 10 DEC. 2007 langit cerah namun hilal tidak tampak. Menurut hisab, bulan tenggelam 6:34 dan matahari tenggelam 6:05. Menurut HM Nautical Almanac Office, hal ini di bawah batas minimal dan negative untuk dapat dilihat.”

* Pakistan:

1. Tidak Tampak: ICOP member Mr. Muhammad Sultan Alam : “Komite Rukyah Pemerintah Pusat Pakistan telah mengumumkan hilal tidak tampak di Pakistan pada 10-12-2007. Anggota Komite, “JAMIATUR RASHEED, AHSANABAD, KARACHI, PAKISTAN” juga menginformasikan bahwa bulan belum kelihatan. Langit berawan dan hujan di hampir semua wilayah di Pakistan. Maka, 12-12-2007 adalah 1 Dzulhijah di Pakistan dan 21-12-2007 adalah hari Raya Idul Adha.

2. Tidak Tampak: ICOP member Mr. Tahir Gul Hasan : “Berawan. Hujan dari pagi sampai siang, sehingga hilal tidak tampak.”

* Iran:

1. Tidak Tampak: ICOP member Mr. Alireza Mehrani : Berawan.

2. Tidak Tampak: ICOP member Mr. Mohammad Zahed Aram : berawan.

* Oman: Tidak Tampak: ICOP member Mr. Mohammed Al Bussaidi : “Langit horizon kabur berawan. ”

* Bahrain: Tidak Tampak: ICOP member Mr. A.Hameed Ali Haji : “Hilal tidak tampak, langit berawan sebagian.”

* Kuwait: Tidak Tampak/Kabut berawan: ICOP member Mr. Hussain Khushaish : “Langit barat cerah kecuali 2 derajat berkabut.”

* Morocco: Tidak Tampak: ICOP member Mr. Othman Fadli : tidak dapat melihat hilal dengan mata telanjang walaupun langit cerah.

* Senegal: Berawan: ICOP member Dr. Abdoulaye Gaye

* Nigeria: Tidak Tampak: ICOP member Mr. Muhammed Ya’sin Qamardeen

* South Africa: Tampak: ICOP member Dr. Abdurrazak Ebrahim : “Hilaal tampak dari berbagai tempat (Klerksdorp, Ligtenberg, Malopolani, and Springs) di bagian utara Gauteng Province South Africa Senin maghrib (10 December 2007 – end of 29 Dhul Hijjah 1428 AH).”

* UK:

1. Berawan: ICOP member Mr. Sulayman Gani : Tidak Tampak

2. Berawan: ICOP member Mr. Abdurrashid Ayoubi from Kettering : “Tidak Tampak.”

3. Tidak Tampak: ICOP member Mr. Muhammad Afifi al-Akiti from Oxford : “Tidak Tampak di Oxford. Negative sighting.”

* Trinidad and Tobago: Tidak Tampak: ICOP member Mr. Ali Abdurrahman : “Walau hilal tak tampak di Trinidad, kami memakai hasil dari Grenada dan Barbados.”

* Guyana: Tidak Tampak: ICOP member Dr. Muhammad Hafiz said: “Hujan dan berawan di langit barat.Namun berdasar kurva hilal, Eid Ul Adha akan dirayakan di Guyana pada hari kamis, 20 December, 2007.”
* Dan seterusnya.

Hari Raya Eid-al-Adha di berbagai negara (Official Day)

(Dikutip dari: http://moonsighting.com/1428zhj.html)

December 19, 2007 (Rabu):

1. Albania (Follow Saudi Arabia)
2. Bahrain (Follow Saudi Arabia)
3. Denmark (Follow Saudi Arabia)
4. Egypt (Follow Saudi Arabia)
5. Kosovo (Follow Saudi Arabia)
6. Kuwait (Follow Saudi Arabia)
7. Libya (Follow Saudi Arabia)
8. Luxembourg
9. Qatar (Follow Saudi Arabia)
10. Saudi Arabia (Claim of sighting)
11. UAE (Follow Saudi Arabia)
12. UK (also on Dec 20)
13. USA and Canada (Fiqh Council & Islamic Society of North America)

December 20, 2007 (Kamis):

1. Barbados
2. Canada (Toronto Hilal Committee)
3. Guyana
4. Indonesia
5. Malaysia
6. Mauritius
7. Singapore
8. South Africa
9. Tanzania
10. Trinidad & Tobago
11. Turkey
12. UK (also on Dec 19)

# USA (also on Dec 19, and Dec 20)

December 21, 2007 (Jumat):

1. Australia
2. Bangladesh
3. Fiji Islannds
4. India
5. Iran
6. Morocco
7. Pakistan
8. Senegal
9. USA (Islamic Circle of North America & Chicago Hilal Committee)

.

Catatan orgawam,

Rukyatul hilal oleh RHI (mas mutoha) itu adalah rukyat yang kedua. Sebelumnya, hari Ahad 9 Desember 2007, RHI juga melakukannya. Namun gagal melihat hilal.

Sedangkan Ahad, 9 Des 2007 adalah hari ke 29 bulan Dzulkaidah. Sehingga Senin 10 Des bulan Dzulkaedah sudah genap 30 hari. Otomatis keesokan harinya, Selasa 11 Desember 2007, adalah 1 Dzulhijah 1428 H.

Berikut cuplikan berita tentang sidang itsbat Pemerintah RI, (Dari http://rukyatulhilal.org/berita/)

Jakarta, 12/12 (Pinmas)–Pemerintah menetapkan hari raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1428 Hijriyah jatuh pada hari Kamis, 20 Desember 2007. Sementara tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada Selasa, 11 Desember, demikian hasil sidang itsbat (penetapan) awal Dzulhijjah di Jakarta, Rabu sore (12/12).

Sebelumnya Ketua Badan Hisab dan Rukyat, Drs Muchtar Ilyas melaporkan, hasil rukyat hilal pada hari Minggu, 9 Desember bertepatan 29 Dzulqa’dah 1428 H menyatakan tidak melihat hilal (bulan baru). “Ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia masih dibawah ufuq,” kata Muchtar yang juga Direktur Urusan Agama Islam Depag.

Selamat Hari Raya Qorban, 10 Dzulhijah 1428 H.