Korupsi, Ketua GP Anshor Riau Ditangkap

Ini pastilah berita menohok GP Anshor. Setahu kami, masyarakat nahdliyin itu umumnya berasal dari pedesaan, n melarat-melarat. Ini ada beasiswa untuk mereka, malah diembat lagie. Ehm… Tidak kah ini termasuk memakan harta orang miskin.

Kemudian … NAMA BAIK… Akan sampai masa kapan nama GP Anshor (dan tentu saja NU) menjadi hitam legam di mata Pemerintah dan masyarakat (Riau khususnya). Sehingga tak kan bisa mengajukan beasiswa lagi (dan yg lain-lain). Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.

Teringat hal kedua. Organisasi ini kan dipimpin gus Ipul, bahkan dari sejak luaamaaa sekali (zaman reformasi/ orba ?? ) sampai saat ini, tak turun-turun. Bagaimana hal spt di atas selama bertahun-tahun dibiarkan, bahkan ketika itu masih jadi Menteri. Lengser (dilenserkan) dari menteri, bukannya mengurus dan membenahi organisasi yg dipimpinnya, malah sekr sibuk mencalonkan diri sebagai petinggi di Jawa Timur, dengan indikasi memanfaatkan posisinya di GP Anshor tsb. Ehm .. selama era gus Ipul ni, seperti-nya organisasi ini mmg difungsikan demikian adanya. Entahlah …

Rabu, 30/07/2008 15:29 WIB
Diduga Korupsi Beasiswa, Ketua GP Anshor Riau Ditangkap
Chaidir Anwar Tanjung – detikNews

Riau – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor Riau Zainal (35) ditangkap oleh tim Polres Siak di salah satu kota di Jawa Selasa 29 Juli 2008. Zaenal ditangkap dalam kasus dugaan korupsi Rp 800 juta dana beasiswa mahasiswa dan pelajar.

Zaenal sampai ke Pekanbaru Rabu (30/7/2008 ) sekitar pukul 13.30 WIB di Bandara Sultan Syarif kasim. Zaenal dikawal lima anggota polisi berpakaian preman.

Selain itu, sejumlah pemuda Anshor ikut menunggu kedatangan Zaenal di bandara. Ketika digiring dari bandara ke mobil Zaenal dikawal ketat oleh tim dari Polres Kabupaten Siak. Wartawan pun tidak diberi kesempatan untuk melakukan wawawancara.

Zaenal ditangkap terkait dana beasiswa untuk mahasiswa dan pelajar asal kabupaten Siak yang belajar di Jawa tengah dan Timur.

Informasi yang dihimpun detikcom, pada tahun 2003-2004 Zaenal yang merupakan Ketua GP Anshor kabupaten Siak mengajukan proposal beasiswa ke pemerintah kabupaten Siak. Namun dalam prakteknya setelah uang dikucurkan Pemda Siak, dana itu hanya sebagian kecil yang sampai ke tangan pelajar dan mahasiswa.

Pada tahun 2004 Ketua GP Anshor ini sudah dilaporkan ke kepolisian. Namun saat itu Zainal kabur dari Siak dan bermukim berpindah-pindah di pulau Jawa. Malah Zainal sempat diisukan meninggal dunia di Jawa. Sehingga polisi menghentikan pencarian Zainal.

Namun belakangan nama Zainal muncul kembali setelah dia dipilih menjadi Ketua GP Anshor Provinsi Riau. Polisi kembali melakukan pengejaran terhadap Zainal. Zainal pun kini dibawa ke Polres Siak.
(nik/irw)

.

Sumber: http://www.detiknews.com/