Jogja Tak Lagi Nyaman
Semrawutnya Jogja terlihat dari bandelnya oknum PKL di beberapa tempat. Terparah yang tercatat di sini ada di depan Rumah Sakit dr. Sardjito, sebelah Fak Kedokteran UGM. Tempat yang seharusnya menjadi contoh kebersihan (Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran). Justru di sini terlihat kumuh sembarangan.
Depan RS Sardjito ada pagar kawat mepet ke jalan. Tujuan semula adalah untuk taman. Pedagang telah dipindahkan ke area di sebelah utara Rumah Sakit. Namun yang terjadi adalah justru pedagang berjualan di jalan utama, bersaing dengan kendaraan yang lewat.
Apakah mereka tak marah ketika tersenggol mobil/ motor. Itu Pasti. Namun siapakah yang melanggar aturan? Korupsi tak hanya monopoli kaum penguasa. Kaum jalanan pun berpotensi untuk korupsi. Memakai fasilitas umum untuk kepentingan pribadi. Inilah contohnya.
Sebuah bus terjepret berhenti di tengah jalan. Ini sudah biasa. Dengan PKL yg memakai jalan, sebuah taksi parkir di sebelahnya .. artinya berhenti lebih ke tengah lagi, maka bus pun berhenti di tengah2 jalan. Tanpa perlu belok ke pinggir. Maka macet dan jantungan karena nge-rem mendadak sdh biasa pula.
PKL di lokasi yang sama .. di seberang jalannya .. sisi Fak Kedokteran UGM. Makin sempitlah jalan.
Jika anda mengetahui proses masakan, tempat cuci piring, kebersihan dll .. maka mungkin tak mau jajan di sana. Yg jelas tak ada air bersih di jalanan seperti itu.
Entah ini tanggung jawab siapa. PemDa, UGM, ataukah RS Sardjito. Atau ketiganya saling lempar sehingga semakin tak terurus.
Ohh.. Jogja-ku makin tak nyaman.
.
Wallahu a’lam.
Yogyakarta ku tersayang…..:(
Belum lagi sekarang Clubnite n Bar tambah banyak ๐
Pake embel2 extraordinary, “….’till drop”, masang simbol harga pake istilah “IDR”, Dress code …… ๐
Perpus sepi, mahasiswa dah pada pake mobil, jarang ada kelompok diskusi ๐
Yogya emang makin parah n tidak seindah dulu ๐
Yah tapi memang lebih jauh2 lebih baik jogja daripada cikampek.angkot berhenti ditengah jalan.ngerem mendadak di tengah2 jalan,tau2 atret seenak’a.bahasa’a yg kasar.dan bnyk lg
tp syg jogja sudah mulai t’cemar dgn dtg’a nite club,anak2 kos yg kurang tau sopan santun.ditambah lg pakaian yg dipake cewek2 yg mengundang nafsu pr hidung belang.
1 pertanyaan u/ cewek2 yg pake hotpants n pakaian sexy…apakah kulit kalian dah kebal dgn dingin n panas’a api neraka?bukankah aurat wanita tu sluruh tubuh kecuali wajah n tlapak tangan
Waduh-waduh..jogja emang tambah semrawut ya?
Di tambah lagi prilaku anak mudanya yang semakin jauh dari agama..
Inilah yang seharusnya jadi perhatian utama bagi teman2 yang aktif dalam kegiatan dakwah..
Sampai kapan jogja akan seperti saat ini?
๐