Pada setiap tarikan nafas ..
Sebuah untaian hikmah yang saya ambil dari kitab al Hikam, karya Ibnu Athaillah as Sakandari.
NAPAS ADALAH momen. Entahlah, apakah kita masih bisa menjaga momen tersebut dengan baik atau tidak. Kesadaran spiritual mengajarkan kepada kita bahwa setiap embusan napas kita adalah “tanda” hadir-Nya dalam kehidupan kita. Manusia yang cerdas pastilah tidak akan menyia-nyiakan anugerah yang satu ini.
Sebab, bila “tanda” hadir-Nya berhenti, selesailah semua bentuk perjalanan. Hilanglah semua momen dan tertutup kesempatan. Cobalah memulai menghargai napas- (momen)-mu, rasakan kelembutan-Nya pada setiap tarikannya. Dan engkau akan menemukan semua menjadi begitu berharga.
.
wallahu a’lam
Sumber: Al- Hikam, Untaian Hikmah Ibnu ‘Athaillah, Penerbit Zaman, 2009.
benar, dengan memperhatikan tarikan nafas, maka kita akan mengetahui siapa diri kita, bagaimana kita hidup dan harus bagaimana kita harus hidup di dunia.
Memang masih banyak nikmat yang sering kita sia-siakan tanpa ada usaha untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut.
Semoga kita senantiasa terhindar dari kufur nikmat. Amin.
Akang-akang yang mengelola BLOG ini,saya ngasih saran/tuntutan,kalo menyertakan nama Ulama/Sahabat-tolong sertakan juga Th.lahir/wafat/madzhab-supaya merangsang/terangsang dikalangan umat Islam untuk menggali dan membaca sejarah dan sangat membantu untuk ditelusuri disiplin ilmunya, misal :Fatwa Imam asy-Syafi’i….Fatwa imam Subki…Fatwa imam adz-Dzahabi… timbul pertanyaan-mereka itu siapa, apa hubungannya dengan imam ini…apakah beliau ini lahir/wafat semasa Sahabat/tabi’in/atau anak kemarin sore, jadi jelas, misal Ibnu Taimiyah belajar dari kitab imam al-Ghazali-ada yang bilang ibnu Taimiyah semasa dengan imam al-Ghazali.tks,wassalam.
–> bung ..anda terlambat. Apa dikira kami tak tahu tentang guru-guru kami.
Maaf kl tak berkenan.
hahaha..
mas admin pngelola blog, TheSalt Asin ini harap dimaklumi saja..
orangnya lucu..