PKS Terima Dana dari Asing (Timur Tengah)

Ini sekedar catatan. Bagian atas sinyalir. Bagian bawah bantahan.

.

Yusuf Supendi: Dana dari Timur Tengah Dipakai Operasional PKS
Polkam / Kamis, 17 Maret 2011 14:15 WIB

Metrotvnews.com, Jakarta: Pendiri Partai Keadilan, yang sekarang menjadi Partai Keadilan Sejahtera, Yusuf Supendi, mengungkapkan sokongan dana dari Timur Tengah sudah biasa diterima untuk operasional partai. “Kalau soal itu tanya Presiden PKS. Besar-besaran dari sana,” kata Yusuf usai melaporkan sejumlah petinggi PKS ke Badan Kehormatan DPR, Kamis (17/3).

Yusuf mengakui PKS berasal dari Ihwanul Muslim. Pemberian dana kepada PKS berasal dari negara teluk di Timur Tengah. Apakah kepentingannya? Yusuf enggan menjawab. “Harus tanya pemberinya,” kata dia. Namun diakui, dana tersebut dipakai untuk operasional ketika masih menjadi Partai Keadilan. “Waktu menjadi Partai Keadilan memang butuh bantuan dari luar,” ucapnya.

Yusuf Supendi melaporkan sejumlah petinggi PKS seperti Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq, Sekjen PKS Anis Matta serta beberapa anggota DPR RI dari PKS ke Badan Kehormatan DPR RI. Mereka diduga melakukan tindak pidana korupsi.

Yusuf menyebutkan, selain melaporkan anggota DPR RI dari PKS, juga akan melaporkan Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin. Yusuf mengatakan, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq pernah berjihad di Afganistan. Ketika itu ia menjadi  Bendahara Partai Keadilan mendapat 94 persen dana dari Timur Tengah untuk Pemilu 1999. Pada Pemilihan Presiden 2004, Lutfi juga mendapat uang  dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebesar Rp34Miliar.

Sementara Sekretaris Jenderal PKS Anis Matta, diduga menggelapkan uang dana Pilkada DKI Rp10 miliar dari Rp40 miliar milik dana kampanye Adang Daradjatun.

Yusuf melanjutkan, pelaporan Hilmi dilakukan karena sebagai neo muda Negara Islam Indonesia, anak asuh Ali Moertopo. Selama ini Hilmi berpura-pura menjadi Ikhwanul Muslimin, gesit menerima setoran untuk perkaya diri, melindungi para pembolos anggota DPR RI.

“Hilmi juga piawai merekayasa anggota Majelis Syuro dan mempengaruhi proses hukum di internal PKS, serta lazim berdusta,” kata Yusuf. Ia juga menyatakan, sejumlah elite PKS mencari aman dari kediktatoran Hilmi. Akhirnya menjadi liar, indisipliner, dan tak mematuhi aturan, serta melakukan kebohongan publik.(Andhini)

http://www.metrotvnews.com/read/news/2011/03/17/45642/Yusuf-Supendi-Dana-dari-Timur-Tengah-Dipakai-Operasional-PKS/

.

Kamis, 17/03/2011 14:35 WIB
Pendiri Partai Keadilan: Dana Awal PKS Dari Timur Tengah
Elvan Dany Sutrisno – detikNews

Jakarta – Pendiri Partai Keadilan (PK) cikal bakal PKS, Yusuf Supendi, yang sudah dipecat dari PKS mengungkap rahasia sumber dana PKS. Mayoritas sumber dana untuk kegiatan PKS, disebutkannya berasal dari Timur Tengah.

“Sumber dana PKS besar-besaran dari Timur Tengah, negara teluk. Itu fakta sejarah,” ujar Yusuf usai melapor ke BK DPR, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Menurutnya, pada waktu PKS berdiri, waktu itu namanya Partai Keadilan, gencar mencari dana ke Timur Tengah. Kala itu PKS belum menjadi partai kaya raya seperti sekarang.

“PKS itu Partai Keadilan sekaligus Partai Sejahtera. Jadi waktu partai keadilan memang cari dana dari luar. Itu juga sampai sekarang,” tuturnya.

Yusuf menuturkan, PKS membawa ajaran Ikhwanul Muslim. Sekalipun partai ini tidak sepenuhnya mengaplikasikan hal tersebut.

“Kalau sejarahnya memang Ikhwanul Muslim tapi kesini sudah tidak. Jadi jalan PKS tidak sepenuhnya berubah dari jalurnya,” tuturnya.

Namun Yusuf tak mau mengungkap apa kepentingan negara Timur Tengah yang disisipkan melalui PKS.
“Kader PKS itu urusan beribadah lebih hebat dari yang lain, soal interaksi wanita lebih hebat dari yang lain, tapi soal uang juga kader PKS lebih hebat dari yang lain,” tutur Yusuf.

Sebelumnya petinggi PKS melawan tudingan Yusuf. Apa yang dilakukan Yusuf disebut sebagai fitnah. Dia sakit hati karena dipecat dari PKS.

“Itu fitnah,” kata Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminudin saat dihubungi wartawan, Kamis (17/3/2011).

Hal senada juga ditegaskan Wasekjen PKS Mahfudz Siddik. “Pak Yusuf sudah dipecat dari PKS setahun yang lalu karena sejumlah pelanggaran berat. Beliau memang salah satu dari beberapa pendiri PKS mungkin sedang sakit hati,” tegas Mahfudz.

(van/ndr)

http://www.detiknews.com/read/2011/03/17/143540/1594249/10/pendiri-partai-keadilan-dana-awal-pks-dari-timur-tengah

.

Yusuf Supendi : Timur Tengah Alirkan Dana ke PKS

Laporan Wartawan Tribunnews.com, willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pendiri PKS Yusuf Supendi secara gamblang menyebut, aliran dana yang masuk ke PKS semuanya berasal dari Timur Tengah.

“Sumber dana PKS besar-besaran dari Timur Tengah, negara teluk. Itu fakta sejarah,” ujar Yusuf saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Kamis (17/3/2011).

Meski begitu Yusuf mengaku tidak tahu apa kepentingan dari negara Timur Tengah mengirimkan dana ke PKS.

“Kader PKS itu urusan beribadah lebih hebat dari yang lain, soal interaksi wanita lebih hebat dari yang lain, tapi soal uang juga kader PKS lebih hebat dari yang lain,” jelasnya.

Saat pertama kali muncul, lanjut Yusuf, PKS gencar mencari dana ke Timur Tengah dan itu dilakukan sampai saat ini.

“PKS itu Partai Keadilan sekaligus Partai Sejahtera. Jadi waktu partai keadilan memang cari dana dari luar. Itu juga sampai sekarang,” jelasnya.

Lebih jauh Yusuf menjelaskan, PKS membawa ajaran Ikhwanul Muslimin. Tetapi, tidak seluruhnya diaplikasikan ke Partai.

“Kalau sejarahnya memang Ikhwanul Muslimin tapi kesini sudah tidak. Jadi jalan PKS tidak sepenuhnya berubah dari jalurnya,” imbuhnya.

http://www.tribunnews.com/2011/03/17/yusuf-supendi-timur-tengah-alirkan-dana-ke-pks

.

Jumat, 18/03/2011 07:51 WIB
PKS Pertanyakan Bukti Tudingan Dana Partai dari Timur Tengah
Elvan Dany Sutrisno – detikNews

Jakarta – Tudingan pendiri Partai Keadilan (PK) bahwa dana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Timur Tengah membuat internal PKS gerah. DPP PKS mempertanyakan bukti statemen yang mengungkap dana PKS dari negara teluk tersebut.

“Kami belum tahu apakah Pak Yusuf punya bukti atau tidak,” ujar Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, kepada detikcom, Jumat (18/3/2011).

Hal ini disampaikan Luthfi menanggapi tudingan pendiri PK, Yusuf Supendi yang mengadukan Presiden dan Sekjen PKS ke Badan Kehormatan DPR. Yusuf Supendi menyebut bahwa mayoritas dana PKS dari Timur Tengah.

Karenanya, DPP PKS sedang memikirkan jalan untuk membuktikan tudingan-tudingan tersebut. Namun, sulit mengajak Yusuf berbicara mengingat kader nyentrik PKS ini sudah dipecat setahun yang lalu karena pelanggaran berat.

“Pak Yusuf itu sudah bukan anggota, sudah kita pecat 1 tahun lalu. Mungkin beliau kalau dipanggil nggak akan datang. Karenanya kita sedang bahas mekanismenya,” tutur Luthfi.

Sementara ini, DPP PKS sedang mengkaji cara terbaik untuk mengklarifikasi tudingan tersebut. PKS tak mau dibliang asbun alias asal bunyi.

“Kita baru tahu dari media, masa kita harus jawab hari ini. Biarkan kita berpikir dulu, nanti PKS dibilang asbun, kan, nggak baik. Lebih baik kita tunggu dulu, kita pelajari dulu,” kata dia.

(van/irw)

http://www.detiknews.com/read/2011/03/18/075108/1595083/10/pks-pertanyakan-bukti-tudingan-dana-partai-dari-timur-tengah

.

Kamis, 17/03/2011 17:27 WIB
PKS DKI: Tuduhan Yusuf Supendi Salah Kaprah
Elvan Dany Sutrisno – detikNews

Jakarta – Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI, Triwisaksana membantah tuduhan salah satu pendiri Partai Keadilan, Yusuf Supendi yang menyebut Anis Matta menggelapkan dana kampanye Pemilukada dari Adang Daradjatun. Pernyataan Yusuf dinilai salah kaprah.

“Itu tidak benar, itu salah kaprah,” ujar Triwisaksana saat dihubungi detikcom, Kamis (17/3/2011).

Menurut pria yang akrab disapa Bang Sani ini, ketika Pilkada Gubernur DKI Tahun 2007 lalu, Adang yang merupakan calon gubernur dari PKS memang menyumbang dana untuk kampanye. Tapi dana tersebut sudah dilaporkan ke KPUD.

“Memang ada sumbangan dari Pak Adang dan Pak Dani, tapi itu semua sudah dilaporkan ke KPU. Besarannya saya lupa, tapi tidak benar kalau dana itu digelapkan,” terang Wakil Ketua DPRD DKI ini.

Sumbangan dari Adang dan Dani, menurut Sani digunakan untuk kampanye. Sumbangan tersebut menurutnya sah.

“Semua sumbangan masuk ke dalam rekening tim sukses, jadi tidak ada yang diselewengkan. Saya juga tidak tahu maksud Pak Yusuf apa,” imbuhnya.

Sebelumnya Yusuf melaporkan Sekjen PKS yang juga Wakil Ketua DPR Anis Matta yang dinilainya menerima uang dari calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun. Dia juga melaporkan sejumlah aktivitas kurang baik Presiden PKS yang juga anggota Komisi I DPR, Luthfi Hasan Ishaaq selama menjabat sebagai bendahara PKS. Yusuf mengaku dipecat karena dituding selingkuh.

(van/rdf)

http://www.detiknews.com/read/2011/03/17/172705/1594750/10/pks-dki-tuduhan-yusuf-supendi-salah-kaprah?nd992203605