Melihat Lebih Dekat Bentrok Solo, Siapa Ormas dan Siapa Warga
Saya mencoba menampilkan dari dua sisi. Ketahuan bahwa siapa sebenarnya yang dimaksud warga itu, dan siapa laskar/ormas itu. Namun demikian, jika ingin berkomentar.. komentarlah dengan bijak. Hindari SARA.
.
2 Anggota Laskar Islam Diserang Sejumlah Preman, Solo Memanas
Solo, 3/5/2012 – Sejumlah preman yang diketuai oleh Iwan Walet mengeroyok 2 orang anggota sebuah Organisasi Laskar Islam Solo di kampung Kadirejo RT 01/01 Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis sore 3/5/2012. Satu orang anggota laskar mengalami luka berat dan seorang lagi luka ringan. Korban luka berat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moewardi dan Rumah Sakit Islam (RSI) Kustati Pasar Kliwon Surakarta.
Pemicu pengeroyokan anggota laskar tersebut diduga kuat karena dendam lama kelompok preman di bawah pimpinan Iwan Walet terhadap keberadaan sejumlah laskar Islam di Surakarta yang sering melakukan Razia Pekat (Penyakit Masyarakat).
Pengeroyokan berawal saat dua orang anggota laskar yang bernama Agus Pamuji dan Sandinino pulang dari menghadiri Takziyah. Mereka pulang melewati kampung Kadirejo yang merupakan “Basis Banteng” yang mayoritas bergama Xxxxxxx Xxxxxxxx. Tidak hanya di kampung Kadirejo, Kampung Gandekan – Jebres – Nusukan – Mojosongo notabenya juga merupakan daerah “kekuasaan” mereka dan kesemuanya merupakan Basis Xxxxxxx.
Kedua laskar tersebut mengendarai sepeda motor setelah menghadiri Takziah. Saat melintasi lokasi kejadian, sekawanan preman setempat ada yang mengenali 2 anggota laskar itu. Sejumlah preman yang mengetahui mereka langsung melakukan pengejaran dan penghadangan terhadap dua anggota laskar itu sebagai ajang pembalasan.
Karena kalah dalam jumlah massa, membuat Agus dan Sandi kuwalahan menghadapi sejumlah preman tersebut. Keduanya dikeroyok oleh kawanan preman yang menggunakan berbagai macam senjata mulai dari kayu, linggis, dan benda-benda tumpul keras lainnya. Untungnya, Sandi berhasil meloloskan diri dari serbuan puluhan preman, sehingga ia hanya mengalami luka ringan dan robek di kepala. Sementara Agus Pamuji, warga Sukoharjo, Jawa Tengah, menderita luka cukup serius akibat babak belur dihajar para preman tersebut.
Para preman tersebut juga membakar sebuah motor yang dikendarai korban. Polisi yang tiba di lokasi kejadian berhasil mengevakuasi kedua anggota laskar ke rumah sakit serta memadamkan sepeda motor milik Agus yang sudah dibakar sejumlah preman.
Sandinino, warga Semanggi, 23 th, kemudian dilarikan ke IGD Rumah Sakit Islam Kustati Pasarkliwon Surakarta karena luka robek di kepala. Sementara Agus harus dibawa ke RSUD Moewardi. Pengeroyokan 2 orang anggota laskar tersebut kemudian memicu ratusan rekan-rekan anggota laskar lainnya dari berbagai macam Ormas untuk mendatangi lokasi kejadian. Mereka bermaksud mencari Iwan Walet yang dianggap sebagai otak pimpinan pengeroyokan.
Dari pantauan Kru kami dan sumber kami menyebutkan bahwa sampai sore tadi Ratusan laskar masih menyerbu kampung Kadirejo. Dan sampai berita ini kami muat, para laskar yang terjun kelokasi kejadian belum berhasil menemukan Iwan Walet yang dicari. Dan kabar yang malam ini kami dapat, Iwan Walet entah kabur atau “dikaburkan” dari Solo.
Bentrokan ini diduga karena dipicu oleh rangkaian perseturuan sebelumnya, yang melibatkan antara Llaskar Umat Islam dengan kelompok preman pimpinan Iwan Walet. Kelompok laskar yang dikenal dengan nama Tim Hisbah Solo selama ini dikenal sangat aktif melakukan penyisiran dan Razia Pekat (Penyakit Masyarakat) terhadap kantong-kantong perjudian, mabuk-mabukan/Miras dan aktivitas kemaksiatan lainnya di kota Solo.
Sementara itu, Iwan Walet merupakan salah seorang preman Solo yang dikenal karena aktivitasnya dalam dunia perwaletan dan kedekatannya dengan beberapa “Penggede” (orang-orang besar) dan tokoh-tokoh di Solo seperti Wakil Walikota Solo, Kasno (DPRD Solo dari PDI-P), Kusumo (Bos hiburan malam Solo Cafe, Panti Pijat, Diskotik, dll..). dengan kedekatannya itulah yang membuat dia kemudian merasa “Jumawa” (paling hebat).
Iwan Walet sendiri merupakan mantan anggota TNI dari Kostrad yang dipecat secara tidak hormat karena terlibat dalam sejumlah tindak pidana. Dan sampai berita ini kami buat, Kru kami masih melakukan investigasi untuk meng-update berita terbaru.
Saat ini aparat Kepolisian dari Polresta Solo, Jawa Tengah sudah disiagakan dilokasi kejadian dan di Jalan RE Martadinata, Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah. (Hrs/Kru FAI)
http://www.eramuslim.com/berita/nasional/2-anggota-laskar-islam-diserang-sejumlah-preman-solo-memanas.htm
.
Warga Jebres Solo Bentrok dengan Ormas
Tribun Jogja – Kamis, 3 Mei 2012 18:44 WIB
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO – Tawuran antara warga Gandekan, Jebres, Solo dengan salah satu organisasi massa di Surakarta pecah Kamis (3/5/2012) sore tadi.
Ratusan anggota ormas dengan membawa senjata tajam serta pentungan, menyisir kampung dan sepanjang jalan RE.Martadinata, Solo.
Ledakan keras terdengar saat warga yang berada di gang kampung saling lempar batu. Warga sempat membalas gerombolan massa dengan melempar molotov.
Api dan asap hitam yang membumbung membuat suasana mencekam. Aksi lempar batu pun tidak dapat dihindari.
Tawuran berawal dari rentetan keributan satu bulan terakhir antara ormas dan pemuda kampung. Puncaknya pada Kamis sore tadi saat ormas pulang melayat dan lewat ke kampung Gandekan bersitegang dengan warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan.
Satu unit sepeda motor milik anggota ormas dibakar warga dan terjad aksi pembalasan dari ormas.
“Awalnya gerombolan lewat di perempatan Gandekan, dan saat itu beberapa warga sedang berkumpul di pinggir jalan. Lalu terjadi aksi saling ejek dan terjadi pertikaian yang mengakibatkan satu unit motor dibakar dan dua orang luka ringan,” kata Al Munawar.
Menghadapi ratusan anggota ormas yang menyisir warga, aparat kepolisian tampak kewalahan dan kalah jumlah.
Kapolresta Kombes Pol Asjima’in yang datang langsung memantau keadaan hanya mengerahkan dua SSK Brigadir Mobil.
“Untuk pengamanan selanjutnya kita akan melihat perkembangan situasi dan kondisi di lapangan” kata Kapolresta Solo, Kombes Pol. Asjim’ain. (TRIBUNJOGJA.COM)
http://jogja.tribunnews.com/2012/05/03/warga-jebres-solo-bentrok-dengan-ormas
.
SOLO – Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel (Inf) Ahmad Supriyadi menyatakan, masyarakat harus bersabar menunggu hasil penyelidikan oleh aparat keamanan terkait sejumlah insiden betrok antara warga Gandekan, Jebres, Solo dengan massa Ormas tertentu yang terjadi Kamis (3/5/2012) dan Jumat (4/5/2012).
“Dalam proses itu kan juga perlu barang bukti. Sehingga masyarakat diharapkan bisa bersabar. Selain itu kami juga berharap agar masyarakat tetap tidak mudah terprovokasi,” katanya.
Danrem menilai datangnya massa dalam jumlah yang semakin besar itu hanyalah sebagai bentuk solidaritas terhadap pihak-pihak yang memiliki masalah pribadi tersebut, bukan karena persoalan terkait Ormas tertentu. Danrem menyatakan pihaknya siap membantu polisi dengan bantuan personel dari TNI.
Sementara Kapolres Kota Solo, Kombes Pol Asjima’in mengatakan pihaknya terus meningkatkan pengamanan di Kota Solo. “Kami tingkatkan masalah pengamanan per kilometer dengan melibatkan unsur TNI/Polri, khususnya untuk kegiatan malam Minggu, yang sebenarnya memang sudah dilaksanakan secara rutin,” ungkap Kapolres. Dijelaskan Kapolres, keterpaduan fungsi tersebut juga disertai langkah mengedepankan suatu tindakan preventif.
“Termasuk penempatan pos-pos atau anggota yang melaksanakan pengamanan kita laksanakan patroli. Jika ada pelanggaran akan ditindak,” tegasnya.
http://www.solopos.com/2012/patroli/bentrok-ormas-vs-warga-pengusutan-butuh-waktu-masyarakat-diimbau-sabar-183425
.
Bentrok di Solo, Perseteruan Lama Antara Preman dan Ormas
Sabtu, 5 Mei 2012 10:57 wib wib
SOLO – Wali Kota Solo, Joko Widodo (Jokowi) memastikan bentrokan yang terjadi di kotanya bukan merupakan perseteruan antara warga dengan organisasi kemasyarakatan (ormas). Melainkan, antara sekelompok pemuda (preman) dengan ormas keagamaan yang memang sudah lama terjadi.
Jokowi menuturkan, kesimpulan itu di dapat berdasarkan penjelasan tokoh masyarakat dan tokoh keagamaan yang digelar pascabentrokan. Menurutnya, wargalah yang menjadi korban dalam perseteruan dua kelompok itu.
“Ini bukan perserteruan antara warga dan laskar, tapi ini perserteruan lama dua kelompok individu, satu di kelompok preman, yang satunya di kelompok laskar,” jelas Jokowi kepada Okezone di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/5/2012).
Untuk meredam bentrokan, sambungnya, Kepolisian sudah mengamankan dua orang berinisial I dan AC yang diduga menjadi sumber kemarahan anggota ormas keagamaan. “Saya sudah meminta kepada pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas. Bila keduannya terbukti bersalah, segera diproses. Agar permasalahannya tidak berkembang kemana-mana,” ungkapnya.
Diapun mengimbau ke masyarakat Solo dari kalangan manapun agar tidak mudah terprovokasi, karena berimbas kepada kenyamanan Kota Solo sendiri.
Sebelumnya, bentrokan yang terjadi selama dua hari berawal dari kesalahpahaman ketika 10 anggota ormas keagamaan melintas di Gandekan untuk mereka mencari tokoh pemuda berinisial I. Bentrokan pecah setelah beredar kabar seorang anggota ormas tewas dikeroyok, yang kemudian memicu kemarahan ormas keagamaan lainnya.
(ris)
http://jogja.okezone.com/read/2012/05/05/511/624231/bentrok-di-solo-perseteruan-lama-antara-preman-dan-ormas
.
Awal Konflik Preman-Ormas di Solo Terjadi Sejak 2008
Minggu, 6 Mei 2012 00:16 wib wib
SOLO- Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) menganggap insiden bentrokan yang terjadi di Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, tidak sampai terjadi bila aparat kepolisian tidak membiarkan dendam lama diantara kedua kelompok bertikai ini berlangsung.
Ketua I DPP LUIS Ustadz Edi Lukito saat pertemuan tokoh masyarakat dan tokoh agama,di rumah dinas Wali Kota, Lodji Gandrung, Solo, Jawa Tengah, mengatakan, kasus yang terjadi di Gandekan, sebenarnya diawali sejak tahun 2008. Saat itu, telah terjadi bentrok antara laskar dengan warga Kusumodilagan yang menyebabkan tewasnya seorang warga Kipli.
Dalam kasus ini, LUIS menduga ada permainan dari pihak kepolisian sehingga kasus tersebut terkesan berat sebelah dan menyudutkan laskar Islam. “Ketika itu LUIS sudah menyampaikan kepada aparat kepolisian bahwa sebanyak 50 orang preman di wilayah Kusumodilagan membawa senjata tajam untuk melawan Laskar Islam, namun tidak direspon oleh aparat,”jelas Ustadz Edi Lukito, Sabtu (5/5/2012).
Menurut Ustadz Edi Lukito, Indikasi ketidaknetralan kepolisian juga tampak ketika kepolisian menangkap sebanyak 117 anggota Laskar.
Sementara dari kelompok preman tidak ada yang diproses secara hukum. Selanjutnya dari 117 anggota laskar yang ditangkap tersebut, 7 orang diantaranya dijadikan dan dikondisikan menjadi tersangka. “Padahal 7 orang tersebut tidak terindikasi melakukan pembunuhan terhadap Kipli. Termasuk dalam kasus Gandekan ini, pasti ada permainan dari aparat keamanan untuk membuat kota Surakarta menjadi tidak kondusif,” ujarnya.
Bahkan, tambah Edi Lukito, dalam insiden yang terjadi di Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah, ada kesan pembiaran dari aparat keamanan rumor yang beredar di masyarakat yang menyebutkan korban bentrokan di hari pertama, Kamis (3/5/2012) berasal dari anggota Laskar.
“Padahal korban tersebut sebenarnya hanyalah warga biasa yang kebetulan menjadi Jemaah Masjid Muhajirin. Seharusnya rumor tersebut segera dicegah,jangan dibiarkan,” katanya.
Untuk itu, LUIS mendesak kepada Muspida, dalam hal ini Pemkot Solo, Jawa Tengah segera menjelaskan fakta yang terjadi sebenarnya. Pasalnya, insiden dua hari yang sudah terjadi di Solo,Jawa Tengah,sudah menjadi komoditas nasional dan sekaligus untuk mencegah Solo menjadi Ambon kedua.
(ugo)
http://jogja.okezone.com/read/2012/05/06/511/624468/awal-konflik-preman-ormas-di-solo-terjadi-sejak-2008
.
FPI: Bentrok Solo, Ormas Islam vs Preman
Sabtu, 05 Mei 2012 11:46
Munarman dan Habib Rizieq Shihab (ist)Munarman dan Habib Rizieq Shihab (ist)
itoday – Bentrokan antar kelompok di Jebres, Solo, Jawa Tengah, merupakan bentrok antara organisasi massa Islam dengan kelompok preman.
Penegasan tersebut disampaikan Juru bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman pada diskusi di sebuah stasiun televisi swasta, Jum’at (4/5) malam.
“Fakta yang terjadi adalah bentrokan antara kelompok Islam dengan kelompok preman yang dibekingi pejabat tinggi Kota Solo. Mengapa ini tidak diungkap? Kenapa yang menyerbu kelompok Islam, karena sebelumnya ada yang tewas dibunuh kelompok preman,” tegas Munarman.
Munarman, menyatakan, dalam peristiwa bentrok Solo, hukum tidak ditegakkan. “Akibat akumulasi dari tidak adanya penegakan hukum, kelompok Islam merasa dizolimi berbagai pemberitaan. Mengapa pemberitaan tidak mengungkap secara fair. Ini bukan bentrok masyarakat dengan ormas tertentu. Ini bentrok ormas Islam dengan kelompok preman,” kata Munarman.
Lebih jauh Munarman mengungkapkan, bahwa bentrok hanya di satu titik saja. “Ormas Islam mencari ketua geng preman itu. Jadi tidak ada kekerasan terhadap masyarakat. Yang terlibat itu anggota geng yang tinggal di wilayah itu,” tegas Munarman.
Menurut Munarman, daerah tersebut sudah terkenal ditempati geng yang membekingi tempat hiburan. Pembunuhan terjadi karena ormas Islam sering berbenturan dengan anggota geng saat memberantas maksiat di Solo.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok massa berseteru di Jl RE. Martadinata Kampung Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis sore (3/5), sekitar pukul 16.30 WIB. Massa kembali melakukan penyerangan sekitar pukul 13.30 WIB, Jum’mat (4/5).
http://www.itoday.co.id/politik/7504-fpi-bentrok-solo-ormas-islam-vs-preman
.
Kronologi Bentrok Ormas VS Warga(Preman) di Solo
ini kronologi versi nya cah Solo yg dkt dengan si Iwan.. saya ambil dari twitternya dan saya copas kesini.
-@inaamutmaina pasti.. Mrka sdh kyk keluarga bg ku.. Ina tau sndri kan? Mas iwan tdk spti yg diberitakan media mrka..
-Mas iwan itu ngaryake anak buah e dg membuka cucian motor, dan jg mngelola penangkaran sarang burung walet halal yg dilakukan..
-Kalo anda2 suporter luar kota yg prnh bercengkrama dg Mas IW anda tau bgmn atitude beliau.
-Saat ada wacana damai dg bonek mas IW sbg menhankam @Pasoepati yg jd garda trdpan mgawal intruksi @DPP_Pasoepati
-Tamu suporter luarkota yg singgah dikota ini dg sukarela mas IW psti akan melayani dg ramah, tdk sdkt pula materi yg dikluarkan buat menjamu
-Anda ingin tau awal mula nya laskar mujahidin bentrok dg Mas IW??
-Awalnya saat plg tour dlm lawatan ke smrg, mas iwan mgembalikan mobil ke temannya.. (mungkin maksudnya tour pasoepati waktu melawan PSIS gan)
-Stlh itu mas IW duduk di tanggul t4 cucian motornya sembari mnunggu jmputan istrinya..
-Saat menunggu jemputan istrinya ada rombongan laskar berbaju putih2 dg penutup muka dtg mnghampiri mas IW..
-Di solo para laskar mujahid biasa mlkukan konvoi n sweeping dijalan2 kota solo tiap malam jumat n malam minggu..
-Saat lwt rombongan LM tsbt mnghampiri dan meneriaki IW dg teriakan2 bantai IW preman bangs*t!!
-Mas IW yg mgenali slh satu dr mereka berniat mnghampiri, tp LM itu malah turun dr motor mereka menyerang dg mnggunakan pntungan n pedang..
-Mas IW yg seorang dr hnya mlwan sekenanya hingga dia jth terjerembab ke bawah tanggul yg mrpkan halaman pasar tanggul kampung sewu..
-Melihat mas IW yg sdh jth mereka msh melempari mas IW yg jatuh dg batu n balok kayu.. Stlh dianggap mas IW sdh meninggal mrka pergi.
-Sehari stlh kejadian bnyk org berkumpul ditanggul, mereka bermasud mndtgi porestabes mnta keadilan..
-2mggu berturut2 stlh kejadian warga spjg jalan RE. Martadinata gandekan mlkukan ronda
-Stlh dianggap reda tk pernah ada ronda tp malam jumat 2mggu lalu dtg lg rombongan LM mengobrak-abrik cucian motor n melempari rmh warga
-Banyak rumah warga yg di rusak dilempari batu oleh mereka.. Akhrnya shari kmudian giliran warga mlkukan konvoi n mdtg i rmh koord mrka
-Pembalasan pun tk terelakan syaiful n jamali koord mrka melarikan dr, keesokan hr nya polres mempertemukan ke2 blh pihak n mlkukan damai
-Damai di polres mas IW pun mggati kerugian akibat rusaknya rmh ke 2 org koord LM tsb
-Sampe dstu LM tdk prnah brni lwt spnjang jalan RE martadinata Gandekan
-Hingga kmrn tjd, kbtulan sy ada di tkp saat istrhat siang.. Ada ratusan pelayat yg mlwti tanggul n menghujat mas IW yg brd di cucian motor.
-Saat plg mereka di tggui di tanggul warga sktr, mereka turun menantangi warga lalu mas IW mengejar dan menghajar sebagian rombgan tsb
-Mereka melarikan diri kmudian diserang balik oleh warga 1 motor trtinggal n dibakar warga krn mrsa kesal dg ulah mrka..
-Dalmas n brimob lgsg trn ktmpat kejadian menangkap mas IW n anak buah nya yg sdg nyuci motor, selang 3jam stlh kejadian ad info srgan blsan.
-Benar adanya serangan balasan tjd sktar 500an ormas LM dtg bjalan kaki n mempersenjatai dr dg pedang, tombak, n tembak rakitan.
-Polisi yg disiagakan tdk bs berbuat apa2 mlhat mereka mengamuk.. Warga melakukan perlawanan semampunya.
-Yg jd prtanyaan polisi mghalau massa masuk ke gang2 tp saat mrka melempari rmh warga dan mengamuk knp polisi diam sj?
-Stlh kejadian sore hari hingga malam suasana mencekam di spjg jalan gandekan berlanjut hingga malam, LM berkumpul di sltn lottemart tipes.
-Tetapi hingga jam 1 dinihari mrka hnya konvoi di solo sltn smbl berteriak2.
-Siang td saat sy hendak istirahat siang mbak Nuk (istri mas IW) menelpon sy untuk merapat ke gandekan krn mdgar isu ad nya serangan susulan.
-Sekitar jam stgh 3 dtglah lg mrka dg massa yg lbh bsr dg tetap bjalan kaki lgkap dg sajam, molotov, n tembak rakitan.
-Warga yg berusaha mghadang di bubarkan polisi dan kesan yg sy dpt polisi melakukan pembiaran thdp kekerasan yg LM lakukan..
-Digang kampung bangun harjo LM merangsek msk ke kampung, pak satiman seorang supir becak yg sdg tidur ditendang n dipukuli.
-Pak satiman yg brsha lari masuk krmh dikejar smpe halaman rmh dan tanganya putus dibacok oleh LM.
-Yg perlu diketahui pak satiman tdr di becak nya berumur kisaran 50an th kalo dinalar apa bs pak satiman ikut mnyerang?
-Massa yg mengetahui smkin beringas hendak membalas tp truk dalmas di gunakan untuk mghadang shgga akrnya polisi yg jd sasaran kekesalan.
-Yg sy heran jg mrka ormas keagamaan tp saat Adzan Ashar mrka ttp melakukan kekerasan slg lmpar dg warga..
-LM yg berjalan itu jg menyebar brosur yg brisi akan menghabisi mas IW sekeluarga bhkan smpe keliang semut skalipun.
-Di media mrka website http://m.arr*hm*h..com memajang foto mas IW n memlintir ke arah isu SARA.
-Smpe saat ini smua keluarga mas IW dlm keadaan slmt 3putri dan 2 putra nya dlm keadaan sht.. Mas IW msh di polrestabes n gk bs dijenguk.
-Sy tdk berwacana n beropini ttp sy bercerita sesuai yg sy alami n lihat sndri dt4 kejadian..
-Masalah yg sbnrnya adalah keinginan para LM agar mas IW bergabung dg mrka, Disolo LM ini mnganut aliran hisbah memerangi maksiat dg merekrut eks preman ato pun preman2 yg tdk pnya lahan..
-Di solo dl sdh bnyak preman yg di rekrut n dimasukan ke organisasi mrka.. target mrka brktnya joko dolog baki n mas IW
-Jika anda ingat kasus dibunuhnya alm. kipli yg dibantai 200an LM krn melawan saat diminta gabung apa yg dilakukan penegak hukum.
-Maaf kalo alm. Kipli mmg preman tp kalo mas IW dr segi apa dianggap preman?
-Kalo stlh disersi n kluar dr RTM (rumah tahan militer) sby mmg pernah mas IW melanglang buana di jkt mjd pentolan preman
-Tp setelah plg ke solo mas IW awalnya menjadi keamanan penangkar burung walet di TW n matesih karanganyar dr para pencuri..
-Premanisme semacam apa yg dilakukan mas IW yg jd alasan LM mlakukan pnyerangan??
-Hanya karena mas IW pnya bnyak anak buah yg dibentuk dlm wadah WAM(walet merah)? Yg jg slh satu elemen besar di suporter Pasoepati.
-Yg slm ini sy rasakan slma kenal, beliau sangat mghormati orla dg yg jauh dibawahnya sj beliau sll berbahasa “jawa krama”
-Solo itu aman solo itu nyaman sy mohon buat para penegak hukum berikan kami ketenangan dlm beraktivitas..
-Informasi yg didapat 500an massa LM itu sbgian bsr dr luar kota solo, propaganda mereka di website yg arahnya mau dibawa ke SARA ad ap ini?
-Adakah konspirasi dibalik smua ini? Apakah solo akan dijadikan spt ambon yg ke 2?? Smga qt smua bijak membaca situasi..
-Maaf jari mas, tanganya patah bkn putus.. RT @ikhwanudinche: @TrioMacan2000 @RidhoSiBuffon @sambernyawa1 tangan apa jari ya?
-God save Solo please..
-Ada bnyak hal yg tidak bs sy tuliskan disini.. Hanya brsaha meluruskan ini bkn masalah SARA sekian.
-Solo terkenal dg keberagaman yg penuh toleransi tlg jgn dibawa2 ke masalah SARA
Sumber: https://twitter.com/#!/sambernyawa1
NOTE: TS hanya menampilkan sumber berita dari yang didapat dari jejaring sosial sebagai penyeimbang, dan TS tidak melayani debat karena TS sendiri tidak berada di TKP, silakan berpendapat dan beropini asal jangan SARA.
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14291927
Saat plg mereka di tggui di tanggul warga sktr, mereka turun menantangi warga lalu mas IW mengejar dan menghajar sebagian rombgan tsb <<==wah hebat sendirian menghajar rombongan…emangnya superman…percobaan pembohongan publik yang gagal,,,wkwkwk
Saat plg mereka di tggui di tanggul warga sktr, mereka turun MENANTANGI WARGA lalu mas IW mengejar dan menghajar sebagian rombgan tsb –> artinya pada saat itu IW tidak sendirian put…
Luis itu preman berjubah.
Dari pada mau jadi jagoan ,udah itu iwan walet tarung single saja dgn edi lukito/luis,berani tidak edi lukito..paling2 edi lari terbirit2
Tanah jowo tanah damai, banyak nilai tolerasi yg menjadi nilai adiluhung..syg perilaku ormas yg mengatasnamakan ”kebenaran bagi” mereka membawa budaya jahiliyah yg munafik & terkutuk!!!
bilang IW preman sama saja mereka bilang PASOEPATI preman…
emang dari segi apa IW disebut preman..?
apa karena WAM …?
pasoepati bukan preman
p
Mereka itu cuma sampah,yang sampah masyarakat sesungguhnya ya mereka itu gua muslim,tapi temen gua non muslim banyak kita berteman lepas malah sampai2 lupa tentang agama,menurut gua semua agama itu ga ada yang ngajarin kekerasan,memberantas penyakit masyarakat alibinya padahal penyakit masyarakat sebenernya ya mereka, kalo soal judi,mabok dll kan itu urusan pribadi masing2 dengan tuhannya,selama tetep menjaga perdamaian itu lebih baik dari orang 2 munafik yang mengatasnamakan agama dan gua sebagai muslim dan warga solo bilang lu ga pantes di solo dan disebut muslim,cabut gih ke suriah jadi isis jangan di solo.
Itulah kalau orang-orang yang yang sudah tersesat dan sombong. Mereka memang menjalankan syariat agamanya tetapi karena kesombongannya mereka merasa paling benar dalam segala hal. Ini adalah salah satu bentuk awal dari kesesatan. Karena kebenaran hanyalah milik Allah semata. Betul tidak gan?