Puzzle Cerita Menjelang Kiamat

Mari kita main puzzle. Ini bukan puzzle sembarangan, namun ini adalah puzzle peristiwa yang telah/akan terjadi yang disusun berdasarkan dalil hadits-hadits baginda Nabi saw.

Puzzle utuh bermuara pada hadits berikut,

0.    “Periode  an-Nubuwwah (kenabian) akan berlangsung pada kalian dalam beberapa tahun, kemudian Allah mengangkatnya, setelah itu datang periode  khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah (kekhalifahan atas manhaj kenabian), selama beberapa masa hingga Allah ta’aala mengangkatnya, kemudian datang periode mulkan aadhdhon (penguasa-penguasa yang menggigit) selama beberapa masa, selanjutnya datang periode mulkan jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak/masa keburukan) dalam beberapa masa hingga waktu yang ditentukan Allah ta’aala, setelah itu akan terulang kembali periode khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah. Kemudian Nabi Muhammad saw diam,”(HR Ahmad 17680)

Kemudian dari gambaran utuh hadits di atas, kami berusaha merangkai cerita peristiwa berdasarkan hadits Nabi saw yang lainnya. Cerita utamanya adalah hadits baginda Nabi saw, dan cerita bertitik berat pada masa kini, dan masa yang akan datang (abad 20 dan 21), karena peristiwa kinilah yg harus banyak kita perhatikan menjelang kiamat.

Hadits-hadits ini (yang merupakan ramalan baginda Nabi saw) saya rangkai menjadi rentetan peristiwa dengan tulisan saya yang berwarna biru (atau warna bukan hitam), menjadi benang biru-nya.  

Jika anda punya pendapat lain (susunan puzzle yang lain) silakan. Hadits akan saya nomori sehingga kalau ada yang tidak setuju, tinggal menyebut urut-urutan nomer haditsnya saja untuk dirangkai di mana dan di mana.

Semoga manfaat.

A.    Periode  an-Nubuwwah

Periode  an-Nubuwwah (kenabian) telah berlangsung pada masa baginda Nabi saw.  

B.    Periode  khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah

Periode khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah (kekhalifahan atas tuntunan kenabian) adalah di era khulafaur Rasyidin.

C.    Periode  mulkan aadhdhon

Masa mulkan aadhdhon dimulai dengan pembunuhan kaum muslimin oleh kaum khawarij seperti pembunuhan Khalifah Ali bin Abi Thalib, pembantaian putra beliau sekaligus cucu Rasulullah Sayyidina Husein, dan pembantaian-pembantaian lainnya. Kemudian dilanjutkan pada masa-masa Khilafah Islamiyah Dinasti Umayyah, Dinasti Abbasiyyah, dan Dinasti Turki Usmaniyah. Mereka hanya menggigit Al Qur’an dan Sunnah sehingga di beberapa tempat muncul dakhanun, yaitu “mensunnahkan selain sunnahku dan memberi petunjuk dengan selain petunjukku”. Salah satu contohnya adalah pergantian pemimpin yang selalu diwariskan kepada putra/pangeran mahkota, yang ini adalah bukan tuntunan Rasul saw.

D.    Periode  mulkan jabbriyyan

 Masa ini diawali dengan takluknya kekhalifahan islam terakhir Turki Utsmani di awal abad 20. Periode ini adalah masa sekarang ini. Pada masa keburukan (mulkan jabbriyyan) ini, negeri Islam yang terpecah-belah menjadi negara-negara kecil dengan ciri memerintah secara otoriter (memaksakan kehendak). Negara-negara islam terpecah belah dari ujung barat Maroko sampai ujung timur Indonesia. Dan kini, negeri Hijaz dikuasai oleh Saudi Arabia.

Diawali dengan pembunuhan terhadap sesamanya (kaum muslimin)

1.    “Sungguh, menjelang terjadinya Kiamat ada masa-masa harj (kerusuhan / huru-hara)” Para sahabat bertanya : “Apakah harj itu ?” Beliau bersabda : “Pembunuhan.” Mereka bertanya : “Apakah lebih banyak jumlahnya dari orang yang kita bunuh? Sesungguhnya kita dalam satu tahun membunuh lebih dari tujuh puluh ribu orang?” Beliau bersabda :“Bukan pembunuhan orang-orang musyrik oleh kalian itu, tetapi pembunuhan dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sesamanya (kaum muslimin) ” Mereka bertanya : “Apakah pada masa itu kami masih berakal?“ Beliau bersabda, “Akal kebanyakan manusia zaman itu dicabut, kemudian mereka dipimpin oleh orang-orang yang tak berakal, kebanyakan manusia menyangka para pemimpin itu mempunyai pegangan, padahal sama sekali tidak demikian. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah. Hadits shahih.)

2.    “Artinya : Sesungguhnya Allah Ta’ala telah menyatukan untukku dunia, lalu aku melihat timur dan baratnya dan sesungguhnya umatku akan sampai kekuasaannya seluas yang disatukan Allah untukku dan aku diberi dua harta simpanan yaitu emas dan perak lalu aku memohon kepada Rabb-ku untuk umatku agar dia tidak menghancurkannya dengan kelaparan yang menyeluruh, dan menguasakan atas mereka musuh-musuhnya dari selain mereka sendiri lalu menghancurkan seluruh jama’ah mereka, dan Rabb-ku berkata : “Wahai Muhammad, sesungguhnya Aku jika telah memutuskan satu qadha’ maka tidak dapat ditolak, dan Aku telah memberikan kepadamu untuk umatmu bahwa Aku tidak akan menghancurkan mereka dengan kelaparan yang menyeluruh dan tidak akan menguasakan atas mereka musuh-musuh dari selain mereka yang menghancurkan seluruh jama’ahnya walaupun mereka telah berkumpul dari segala penjuru – atau mengatakan- : Orang yang ada di antara penjuru dunia- sampai sebagian mereka membunuh dan menjadikan rampasan perang sebagian yang lainnya” [Hadits Shahih Riwayat Muslim (2889)]

Sebagian kaum muslimin membunuh dan menjadikan rampasan perang kepada sebagian kaum muslimin lainnya. Simak sejarah kaum penguasa Hijaz saat ini dari awal. Ketika kaum ini memasuki Hijaz dan membantai kaum Muslimin dengan alasan bahwa mereka telah syirik, sehingga berlaku hukum rampasan perang bagi mereka. Blog ini telah ada beberapa catatan tentang hal ini. Silakan search di kanan atas. Pranala luar, sebagai contoh lihat, http://jundumuhammad.wordpress.com/2011/03/21/dialog-syaikh-abdullah-al-syanqithi-dan-wahhabi/. Lihat juga di sini,
http://www.facebook.com/photo.php?fbid=220630637981571&set=a.220630511314917.56251.100001039095629

Pada masa (keburukan) ini pula, muncul da’i – da’i muda yang berdakwah dengan sebaik-baik ucapan, namun mereka sesat dan menyesatkan

3.    Akan keluar pada akhir zaman suatu kaum, umurnya masih muda, sedikit ilmunya, mereka mengatakan dari sebaik-baik manusia. Membaca Al-Qur’an tidak melebihi kerongkongannya. Terlepas dari agama seperti terlepasnya anak panah dari busurnya”. [HR Bukhari & Muslim]

4.    Sayidina Ali bin Abi Thalib menyatakan bahwasanya dia mendengar Rasulullah saw bersabda: ”Pada akhir zaman nanti akan muncul kaum berusia muda (ahdasul asnan) berpikiran pendek (sufahaul ahlam), mereka memperkatakan sebaik-baik ucapan kebaikan, mereka membaca Al-Quran tetapi bacaan mereka itu tidak melebihi (melampui) kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya maka di manapun kamu menjumpainya maka perangilah mereka sebab dalam memerangi mereka terdapat pahala disisi Allah pada hari kiamat kelak. ” (Sahih Bukhari/6930, Sahih Muslim/2462, Sunan Abu Daud/4767, Sunan Nasai/4107 Sunan Ibnu Majah/168 , Sunan Ahmad/616 ).

Dai-dai itu adalah golongan yang bermula/berakar dari Najd,

5.    Akan keluar dari arah timur segolongan manusia yang membaca Al-Qur’an namun tidak sampai melewati kerongkongan mereka, mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya, mereka tidak akan bisa kembali seperti anak panah yang tak akan kembali ketempatnya, tanda-tanda mereka ialah bercukur (Gundul). (HR Bukhori no 7123, Juz 6 hal 2074. Hadis ini juga diriwayatkan oleh Ahmad, Ibnu Majah, Abu Daud, dan Ibnu Hibban)

6.    Rasulullah saw bersabda: ”Nanti pada akhir zaman akan muncul kaum mereka membaca Al-Quran tetapi tidak melebihi kerongkongan, mereka keluar dari Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, dan mereka akan terus bermunculan sehingga keluar yang terakhir daripada mereka bersama Dajjal, maka jika kamu berjumpa dengan mereka, maka perangilah sebab mereka itu seburuk-buruk makhluk dan seburuk-buruk khalifah. ” ( Sunan Nasai/4108, Sunan Ahmad/19783 )
7.     “Ya Alloh berkahilah Syam kami dan Yaman kami”. Para sahabat berkata, “juga Nejd kami?” Rasulullah berkata, “Ya Alloh berkahilah Syam kami dan Yaman kami”. Para sahabat berkata, “juga Nejd kami?” –Saya (perawi) menduga beliau menyebutkan tiga kali- kemudian Nabi bersabda, “Dari sanalah (Nejd) keguncangan dan fitnah bermula, dan disana pula muncul dua tanduk syaithan.” (HR Bukhari)

8.    Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam menghadap ke arah timur  kemudian bersabda: “Ketahuilah sesungguhnya fitnah berasal dari sini, sesungguhnya fitnah berasal dari sini, disinilah muncul tanduk syaithan.” (HR Muslim)

Telah diketahui bersama, bahwa ketika Nabi bersabda demikian, beliau berada di Madinah, dan ketika itu beliau menghadap ke arah timur sedangkan timur Madinah adalah  Najd (pedalaman Arab) bukan Iraq (Silakan lihat di peta, khususnya peta Saudi Arabia)
Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar dari busurnya,

9.    Dari Abu Hurairah Ra., bahwasanya  Rasullullah SAW bersabda: “Jika ada seseorang berkata, “orang banyak  (sekarang ini) sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka.” (HR. Muslim)

10.    “Mencaci orang muslim adalah kefasikan dan membunuhnya adalah kufur” [HR Bukhari, Muslim]

11.    “Siapapun yang mengatakan kepada saudaranya: ’Hai kafir’, maka salah satu dari keduanya telah pantas menyandang sebutan tersebut. Jika tuduhannya itu tepat, (berarti kafirlah orang yang dituduh itu). Akan tetapi, jika tidak demikian, niscaya tuduhan itu akan kembali kepada dirinya.’’ (HR. Muslim)

Hadits di atas menunjukkan cara bagaimana proses “keluar dari agama” itu dapat terjadi dengan sangat-sangat cepat. Belum selesai kalimat vonis kafir terhadap sesama muslim itu selesai, si pemvonis sendiri justru telah berstatus apa yang dia katakan.

12.    “Janganlah kalian menjadi kafir sepeninggalku, yaitu sebagian kalian membunuh yang lain” [HR Bukhari, Muslim]

Gedung-gedung pencakar langit bermunculan,

13.    Dari Umar bin al-Khaththab Ra. Dia berkata (dalam sebuah Hadis yang panjang): “Kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,   “Maka khabarkan kepadaku tentang hari kiamat?” Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab .. , “Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya.” Maka Jibril berkata, “Kalau begitu cuba khabarkan kepadaku tanda-tandanya, ” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “hamba sahaya akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa kasut (alas kaki), bertelanjang lagi miskin, hanya menggembala kambing, berlumba-lumba mendirikan bangunan tinggi-tinggi.” (HR. Muslim)

Mungkin kebanyakan orang tersenyum kagum melihat gedung-gedung mewah yang berdiri kokoh di sekitar Masjidil Haram saat ini. Gedung Abraj Al Bait – The Royal Clock Tower Mekkah, berketinggian lebih dari 601 meter. Ketinggiannya hanya berselisih 200 meter dari Al Burj Khalifa Dubai, gedung tertinggi di dunia (828 meter). Arab Saudi juga berencana membangun gedung MILES TOWER di Jedah, dengan ketinggian tertinggi 1600 m (1,5 Kilometer Menjulang kelangit).

Simak asal usul sejarah penguasa Hijaz saat ini. Mereka dulunya adalah orang-orang yang berjalan tanpa alas kaki, miskin, hanya menggembala kambing. Mohon maaf.

14.    Tidak ada [hari] pengadilan hingga gedung-gedung yang sangat tinggi dibangun.As-sa’ah (Hari Kiamat) tidak akan tiba – hingga manusia berlomba-lomba membuat bangunan yang tinggi ( H.R. Bukhari )

Kini ada proposal The Ultima Tower, gedung dengan Ketinggian 3.200m atau 3 Kilometer. Gedung ini belum dibangun, namun bagaimanapun telah menunjukkan adanya perlombaan itu.

15.    Imam Al Daylami meriwayatkan hadits dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Akan datang masa pada umatku, di mana kaum kaya dari umatku beribadah haji untuk bertamasya, kaum menengah mereka beribadah haji untuk berniaga, kaum faqir mereka beribadah haji untuk meminta-minta, dan kaum terpelajar mereka berhaji untuk pamer dan riya’.”

Selain itu, apa yang terjadi di Madinah digambarkan dengan hadits berikut,

16.    Dari Muadz bin Jabal, ia berkata, Rosululloh SAW bersabda, “Pembangunan Baitul Maqdis (adalah tanda) kehancuran Yatsrib (Madinah), dan kehancuran Yatsrib (adalah tanda) akan terjadinya perang yang besar, dan perang yang besar (adalah tanda) ditaklukannya Konstantinopel, dan ditaklukannya Konstantinopel (adalah tanda) keluarnya Dajjal.” Rosululloh SAW mengatakannya sambil memukul-mukul pahanya dengan tangannya, kemudian beliau bersabda, “sesungguhnya kejadian ini akan benar-benar menjadi kenyataan sebagaimana (saat ini) kamu – Muadz bin Jabal – disini (duduk disini).”[ Shahih Sunan Abu Daud].

Ucapan Nabi saw tidak mencakup seluruh bangunan di Yerusalem, tetapi hanya secara khusus menyebutkan bayt (Bayt al-Maqdis, kawasan suci tempat Nabi Muhammad saw naik ke langit dalam rangka Isra’ dan Mi’raj) untuk menekankan bangunan yang akan dipelihara dan dipugar, termasuk bangunan di sekelilingnya, seperti monumen dan benda-benda sejarah.

Kharâb Yatsrib berarti bahwa peradaban kota tua Madinah (yang dulu dikenal dengan nama Yatsrib) akan rusak. Dampaknya adalah bahwa segala peninggalan klasik dan tradisional dalam Islam akan dihancurkan pada masa-masa sebelum datangnya Kiamat. Kini Kota Madinah telah dibangun gedung-gedung tinggi, pusat-pusat perbelanjaan, hotel-hotel, terowongan-terowongan menuju masjid, dan perluasan masjid yang justru merusak/menghancurkan peradaban kota tua Madinah itu sendiri.

Akhir Periode  mulkan jabbriyyan  

Tanda-tanda Periode mulkan jabbriyyan tampak nyata di era kini. Dan masa periode  mulkan jabbriyyan akan berakhir segera,

17.    Hijaz akan diperintah oleh seorang pria yang namanya adalah nama binatang, ketika Anda melihatnya dari kejauhan, anda akan berpikir ia memiliki mata sayu, dan jika Anda mendekatinya, Anda tidak melihat ada masalah di matanya. Dia akan digantikan oleh saudara laki-laki nya, bernama Abdullah. Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! Celakalah mengikutinya! – Beliau mengulanginya tiga kali – Beri aku kabar baik tentang kematiannya, maka aku akan memberikan kabar baik tentang munculnya hujjah (al Mahdi) [Musnad Ahmad]

Arab Saudi beberapa waktu lalu diperintah oleh Raja Fahd (artinya: Cheetah / Leopard). Kemudian digantikan oleh saudara laki-laki nya, Raja Abdullah. Foto mendiang Raja Fahd ada di mana-mana, tinggal mencocokkan dengan hadits tersebut di atas.

Ada perebutan kekuasaan setelah Raja Abdullah wafat? Ini adalah peristiwa paling krusial di depan kita dalam puzzle ini. Jika jawabannya tidak, maka puzzle-puzzle yang kami susun ini menjadi mentah. Harus disusun lagi dengan versi lain.

18.    Rasulullah Saw bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu. Mereka semua adalah putra khalifah. Tetapi, tak seorangpun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kamu (orang Arab) dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu. Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah kepadanya walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah Al-Mahdi.” [HR. Ibnu Majah: Kitabul Fitan Bab Khurujil Mahdi no. 4074). Mustadrak Al-Hakim 4: 463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain.” (An-Nihayah fit Firan 1:29]

19.     “Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud 3737)

E.    Periode  khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah II

Masa khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah II. Masa-masa tersebut terjadi dengan dimulainya pemba’iatan Imam Mahdi di depan Baitullah di Mekkah, Penaklukan Hijaz, Persia, Rum, serta kemudian Dajjal dan para pengikutnya.

20. “Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang khalifah. Kemudian salah seorang lelaki penduduk Madinah pergi keluar menuju Makkah. Penduduk Makkah menemuinya, memintanya keluar dari rumah, padahal ia tidak menyukainya. Kemudian mereka membai’ah lelaki itu di antara rukun (Hajar al-Aswad) dan maqam (Maqam Ibrahim). Kemudian datanglah satu pasukan dari Syam untuk memeranginya. Pasukan itu diserang di padang pasir yang tandus, yang terletak di antara Makkah dan Madinah. Ketika orang-orang soleh Syam dan sekelompok orang Iraq mengetahui itu, mereka mendatangi lelaki tersebut dan membai’ahnya (di antara Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim). Saat itu muncul seorang lelaki Quraisy yang memiliki garis keturunan daripada pihak ibu Bani Kilab. Lalu lelaki Quraisy itu mengirimkan pasukan untuk memerangi orang-orang yang membai’ah tadi berhasil mengalahkan pasukan yang dikirim lelaki Quraisy itu. Pasukan lelaki Quraisy tersebut bagaikan anjing. Merugilah orang-orang yang tidak menyaksikan rampasan perang Bani Kilab itu. Kemudian lelaki itu membahagikan harta itu. Dia menerapkan sunnah Nabi SAW sehingga Islam menjadi terhormat di muka bumi ini. Lelaki itu (al-Mahdi) memerintah selama tujuh tahun, kemudian wafat dan kaum Muslimin mensolatkannya.” [Abu Daud dalam Sunannya (4/475, hadith 4286); Hadith Riwayat Imam Ahmad dalam Musnadnya (6/316); Hadith Riwayat Ibn Hibban dalam Sahihnya di dalam Mawarid adz-Dzaman (hlm 464, hadith 1881). Hadith Riwayat At-Thibrani dalam Mu’jam al-Ausath (2/90, hadith 1175). hadith ini diriwayatkan juga oleh Ibn Abi syaibah dan Abu Yu’la. Al-Haitami berkata,”Para perawi hadith ini merupakan perawi hadith sahih.” Lihat Majma’ az-Zawaa’id (7/315).]

21.    “ Sungguh, Baitullah ini akan diserang oleh suatu pasukan, sehingga apabila pasukan tersebut telah sampai pada sebuah padang pasir, maka bagian tengah pasukan itu ditelan bumi. Maka berteriaklah pasukan bagian depan kepada pasukan bagian belakang, dimana kemudian semua mereka ditenggelamkan bumi dan tidak ada yang tersisa, kecuali seseorang yang selamat, yang akan mengabarkan tentang kejadian yang menimpa mereka. (HR. Muslim, Ahmad, Nasai, dan Ibnu Majah)

22.    Aisyah Ummul Mukminin RA telah berkata:“ Pada suatu hari tubuh Rasulullah SAW bergetar dalam tidurnya. Lalu kami bertanya, ‘Mengapa engkau melakukan sesuatu yang belum pernah engkau lakukan wahai Rasulullah?’ Rasulullah SAW menjawab, ‘Akan terjadi suatu keanehan, yaitu bahwa sekelompok orang dari umatku akan berangkat menuju baitullah (Ka’bah) untuk memburu seorang laki-laki Quraisy yang pergi mengungsi ke Ka’bah. Sehingga apabila orang-orang tersebut telah sampai ke padang pasir, maka mereka ditelan bumi.’ Kemudian kami bertanya, ‘Bukankah di jalan padang pasir itu terdapat bermacam-macam orang?’ Beliau menjawab, ‘Benar, di antara mereka yang ditelan bumi tersebut ada yang sengaja pergi untuk berperang, dan ada pula yang dipaksa untuk berperang, serta ada pula orang yang sedang berada dalam suatu perjalanan, akan tetapi mereka binasa dalam satu waktu dan tempat yang sama. Sedangkan mereka berasal dari arah (niat) yang berbeda-beda. Kemudian Allah SWT akan membangkitkan mereka pada hari berbangkit, menurut niat mereka masing-masing. (HR. Bukhary, Muslim) ”

23. Telah bersabda Rasulullah SAW: “ Seorang laki-laki akan datang ke Baitullah (Ka’bah), maka diutuslah suatu utusan (oleh penguasa) untuk mengejarnya. Dan ketika mereka telah sampai di suatu gurun pasir, maka mereka terbenam ditelan bumi. (HR. Muslim) ”

24. Telah bersabda Rasulullah SAW: “ Suatu kaum yang mempunyai jumlah dan kekuatan yang tidak berarti akan kembali ke Baitullah. Lalu diutuslah (oleh penguasa) sekelompok tentara untuk mengejar mereka, sehingga apabila mereka telah sampai pada suatu padang pasir, maka mereka ditelan bumi. (HR. Muslim) ”

25. “ Suatu pasukan dari umatku akan datang dari arah negeri Syam (Palestina) ke Baitullah (Ka’bah) untuk mengejar seorang laki-laki yang akan dijaga Allah dari mereka. (HR. Ahmad)

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud)

26.  “ Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”

27. “ Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku. (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim) ”

28. “Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR abu Dawud 9435)

29. “Tidaklah dunia akan lenyap sehingga negeri Arab dikuasai oleh seorang laki-laki dari ahli baitku (keluarga rumahku) yang namanya sama dengan namaku.’’ [Musnad Ahmad 5: 199 hadits nomor 3573 dengan tahqiq Ahmad Syakir, dia berkata,”Isnadnya shahih.”Dan Tirmidzi 6:485, dan dia berkata, “Ini adalah hadist hasan shahih.” Dan Sunan Abu Daud 11: 371]

Perhatikan hadits (20) dan (25). Setelah Imam al Mahdi dibaiat oleh kaum beriman, kemudian negeri Hijaz di bawah naungan Imam al Mahdi. Ibn Saud kehilangan kendali atas Hijaz, namun pahamnya telah menyebar ke mana-mana. Imam al Mahdi justru diserang dari negeri Syam/Suriah (hadits 25).

Melihat kondiri Suriah saat ini (th 2012), disandingkan dengan kondisi Saudi (dengan  3 pangeran mahkota-nya), salah satu firqah yang berkonflik di Suriah tersebut (atau besar kemungkinan pemenang konflik Suriah yang akan datang ini) adalah pihak yang akan menyerang/memusuhi Imam al Mahdi nanti, ketika sang Imam telah muncul.

Menyimak konflik Suriah saat ini (th 2012), penulis masih menduga-duga pihak yang berseteru. Apakah Syiah vs Sunni (sebagaimana kabar kuat terdengar), Syiah vs Wahhabi (Wahhabi juga mengaku Sunni), Sunni vs Wahhabi, atau semua vs semua. Mari kita simak secara cermat dan hati-hati.

Pasukan pendukung Imam Mahdi, (mungkin bukan satu-satunya pendukung)

30. Dan telah mengeluarkan Ibni Abi Syaibah dan Nu’aim bin Hammad dalam Al Fitan dan Ibnu Majah dan Abu Nu’aim dari Ibnu Mas’ud, katanya : “Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekelompok anak-anak muda dari kalangan Bani Hasyim. Apabila terlihat akan mereka, maka kedua mata Rasulullah berlinang air mata dan wajah beliau berubah. Akupun bertanya : “Mengapakah kami melihat pada wajahmu, sesuatu yang kami tidak sukai?”. Beliau menjawab : “Kami Ahlul bait telah Allah pilih untuk kami akhirat lebih dari dunia, kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran sepeninggalanku kelak, sampai datangnya suatu kaum dari sebelah Timur yang membawa bersama mereka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan , tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan memperoleh kemenangan. Lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu, tetepi mereka tidak menerimanya hingga mereka menyerahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabatku yang memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa diantara kamu yang sempat menemuinya, maka datangilah mereka walalupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dialah Al Mahdi.”

31. Telah mengeluarkan Tabrani dalam Al Ausat, dari Ibnu Umar bahwa Nabi SAW telah mengambil tangan Ali dan bersabda: “Akan keluar dari sulbi ini pemuda yag memenuhi dunia dengan keadilan (Imam Mahdi). Bilamana kamu melihat yang demikian itu, maka wajib kamu mencari Pemuda dari Bani Tamim, dia datang dari sebelah Timur dan dia adalah pemegang panji-panji Al Mahdi”. (dari kitab Al Hawi lil Fatawa oleh Imam Sayuti)

32. Dari Tsauban R.A, dia berkata, telah bersabda Rasulullah SAW, akan datang Panji Panji Hitam dari sebelah Timur, seolah olah hati mereka kepingan kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak di atas salju. (dikeluarkan dari Al Hasan bin Sofyan dari Al hafiz Abu Nuaim) (dari kitab Al Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti)

Siapa yang diperangi pasukan Imam Mahdi,

 33. “Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal, dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim 5161)

Kita mungkin merasa aneh, mengapa jazirah Arab akan diperangi oleh kaum Muslimin. Bukankah Islam berasal dari Arab? Bukankah penghuni jazirah Arab sekarang ini adalah kaum muslimin? Sebetulnya tidak aneh karena Rasulullah memberitakan bahwa sumber fitnah dimulai dari penguasa jazirah Arab ini.

Dikaitkan dengan (20)-(25), Setelah al Mahdi diserang oleh tentara Syam, beliau justru memperoleh kemenangan. Perkiraan penulis, negeri Syam justru kemudian dijadikan sebagai basecamp oleh al Mahdi ra. Hal ini kemungkinan karena kuatnya tekanan dari negeri Jazirah Arab, di luar Makkah. Dari negeri Syam tersebut Jazirah Arab kemudian ditaklukkan.

Setelah menaklukkan Jazirah Arab dan Persia (Iran), selanjutnya adalah Rum (Barat, nasrani),

34. “Kami bersama Abdullah bin Amru al-Ash. Beliau ditanya, ‘Kota mana yang akan ditaklukan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma? Lalu Abdullah minta diambilkan kotak berisi cincin raja. Dari dalamnya beliau mengeluarkan sebuah kitab, dan berkata, ‘Pada saat kami menulis di sekeliling Rasulullah, tiba-tiba Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ditanya, ‘Kota mana yang akan ditakluklan terlebih dahulu, Konstantinopel atau Roma?’ Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, ‘Kota Heraklius akan ditaklukan terlebih dahulu.’ Maksud beliau, Konstantinopel.’” (HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibn Abi Syaibah, dan al-Hakim dari Abu Qubail)

Kini, Kota Heraklius telah ditaklukkan. Di masa lalu selama berabad-abad sudah takluk di bawah kekaisaran Turki Utsmani, dan sekarang masih berada di wilayah Republik Turki.
Dirangkai dari hadits sebelumnya, setelah penaklukan Jazirah Arab (Saudi), Roma pun juga akan ditaklukkan, dan nasrani tunduk di bawah panji keislaman. (Entah itu penaklukan itu secara militer atau secara pemikiran).

35. “Kalian akan mengadakan perdamaian dengan bangsa Romawi, kemudian kalian dan mereka memerangi musuh bersama kalian, dan akhirnya kalian menang sekaligus memperoleh ghanimah dan selamat, kemudian kalian pulang. Pada saat kalian singgah di Dzi Talul, seorang lelaki Kristen mengangkat salib dan berteriak, “Hidup salib!” Seorang Muslim marah, lalu memukulnya. Ketika itu, bangsa Romawi berkhianat dan berkumpul guna mempersiapkan perang besar.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, Ibnu Majjah)

Kata “kalian” punya dua kemungkinan makna, orang arab atau kaum muslimin. Namun dari kaca mata masa kini, dua makna itu cocok dalam hal bersekutu dengan bangsa Romawi (nasrani) untuk menghadapi musuh besar bersama. Siapa musuh besar itu? Yang paling mungkin adalah Komunis (anti agama). Kini setelah komunis runtuh, telah banyak analisa yang menyatakan bahwa Barat mengarahkan orang islam sebagai target musuh berikutnya.

Jika yang dimaksud “kalian” itu adalah hanya orang arab penguasa Hijaz saat ini yang bersekongkol (berdamai) dengan nasrani (Inggris) ketika menghadapi musuh bersama (waktu itu) kekhalifahan Turki Utsmani di awal abad 20, ada beberapa puzzle yang tidak cocok di rangkaian berikutnya. Setelah Turki Utsmani takluk, Barat tidak juga memusuhi penguasa Hijaz saat ini (Saudi). Bahkan persekutuannya menjadi tambah erat.

36. “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda (yang artinya), ‘Hitunglah enam hal menjelang terjadinya Kiamat…” (lantas beliau menyebutkan di antaranya): ‘Kemudian perdamaian antara kalian dengan Bani Ashfar (Romawi), lantas mereka mengkhianati kalian, mereka menyerang kalian di bawah delapan puluh bendera, setiap bendera membawahi dua belas ribu tentara.’” (HR. Bukhari dari Malik bin ‘Auf al-Asyja’i)

37. “Sesungguhnya benteng pertahanan kaum Muslimin pada peperangan yang besar adalah di Ghutah, dekat kota yang bernama Damsyik (Damaskus), kota negeri Syam yang terbaik.” (HR. Abu Dawud dari Abu Darda)

Setelah menang melawan bangsa Rum (Barat), perang selanjutnya adalah melawan Dajjal beserta pengikutnya, Yahudi.

38. “Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan bersama 70.000 orang yahudi yang mengenakan topi.” (Ahmad 26/412)

Ada pengikut Dajjal yang lain. Ini adalah kaum sempalan dari umat islam, yang memusuhi al Mahdi. Tanda-tandanya jellas tampak dari sekarang. Siapakah mereka,

39. Rasulullah saw bersabda: ”Nanti pada akhir zaman akan muncul kaum mereka membaca Al-Quran tetapi tidak melebihi kerongkongan, mereka keluar dari Islam sebagaimana keluarnya anak panah dari busurnya, dan mereka akan terus bermunculan sehingga keluar yang terakhir daripada mereka bersama Dajjal, maka jika kamu berjumpa dengan mereka, maka perangilah sebab mereka itu seburuk-buruk makhluk dan seburuk-buruk khalifah. ” ( Sunan Nasai/4108, Sunan Ahmad/19783 )

Turunnya Nabi Isa as,

40. Rasulullah saw bersabda, “Tiba-tiba ‘Isa sudah berada di antara mereka dan dikumandangkanlah shalat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu (menjadi Imam shalat) wahai ruh Allah.” Isa menjawab: “Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah ia yang mengimami shalat kamu.” [Riwayat Muslim]

41. “Ketika Allah telah mengutus al-Masih Ibnu Maryam, maka turunlah ia di menara putih di sebelah timur Damsyiq dengan mengenakan dua buah pakaian yang dicelup dengan waras dan za’faran, dan kedua telapak tangannya diletakkannya di sayap dua Malaikat; bila ia menundukkan kepala maka menurunlah rambutnya, dan jika diangkatnya kelihatan landai seperti mutiara. Maka tidak ada orang kafirpun yang mencium nafasnya kecualipasti meninggal dunia, padahal nafasnya itu sejauh mata memandang. Lain Isa mencari Dajjal hingga menjumpainya dipintu Lud, lantas dibunuhnya Dajjal. Kemudian Isa datang kepada suatu kaum yang telah dilindungi oleh Allah dari Dajjal, lalu Isa mengusap wajah mereka dan memberi tahu mereka tentang derajat mereka di surga. “[Shahih Muslim]

42. Imam Ahmad meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW : “Dajjal akan keluar pada waktu agama sudah tidak diperhatikan dan ilmu (agama) sudah ditinggalkan orang. Kemudian turunlah Isa Ibnu Maryam, lalu beliau menyeru pada waktu sahur dengan mengatakan, Wahai manusia ! Apakah yang menghalangi kamu untuk keluar menghadapi pembohong yang buruk ini ? Mereka berkata, Ini seorang lelaki bangsa jin. Lalu mereka keluar, tiba-tiba mereka jumpai Isa bin Maryam, lantas diiqamati untuk shalat dan orang-orang pun berkata kepada beliau, Silahkan Anda maju untuk menjadi imam, wahai Ruh Allah. Beliau menjawab, Hendaklah imam kalian saja yang maju ke depan untuk mengimami shalat. Maka ketika beliau selesai menunaikan shalat shubuh, orang-orang keluar menemui beliau. Lalu sang pembohong (Dajjal) melihat beliau, dia meleleh seperti melelehnya garam dalam air, lalu beliau menuju kepadanya dan membunuhnya, hingga pohon-pohon dan batu-batu berkata, Wahai Ruh Allah! Ini ada orang Yahudi! Maka tidak ada seorang yang mengikuti Dajjal melainkan dibunuhnya,” (Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Anmad 24 : 85-86)

43. Rasulullah SAW bersabda,”Nabi Isa masih tetap tinggal di bumi hingga terbunuhnya Dajjal selama 40 tahun, lalu Allah mewafatkannya dan dishalatkan jenazahnya oleh umat Islam. (HR Ahmad, Abu Daud, Ibnu Hiban, Al-Hakim dan dishahihkan oleh az-Zahabi)

Umat islam menang. Sebagaimana Terakhir adalah perang melawan Dajjal yang balatentaranya adalah orang-orang Yahudi.

44. “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi dan membunuh mereka sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, kemudian batu dan pohon berkata, ‘Wahai muslim! Wahai hamba Allah! Orang Yahudi ini di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia!” Kecuali gharqad, karena ia adalah pohon orang Yahudi.” [Musnad Imam Ahmad (V/16, Muntakhab Kanzul ‘Ummal). Ibnu Hajar berkata, “Sanadnya hasan.” Fat-hul Baari (VI/610)]. Al-Gharqad: An-Nawawi berkata, “Semacam pohon yang berduri, terkenal di negeri al-Maqdis, dan di sanalah Dajjal dan orang-orang Yahudi akan diperangi.” Syarh Muslim (XVIII/45).]

Setelah kemenangan melawan Dajjal dan pengikutnya, maka berlakulah masa periode  khilafatun ‘ala minhaj an-Nubuwwah II itu.

45. “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad)

46. “Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah SWT akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun. (HR. Thabrani) ”

.

Wallahu a’lam.

Kebenaran hanya dari Allah. Mohon maaf atas segala kesalahan.

.

.

——=============——————-================————
Saya tidak tahu hadits berikut bersumber dari mana. Akan sangat berterima kasih jika ada mempunyai informasi menshare-kan di sini. Jika palsu.. akan saya hapus. Bersumber dar: http://karyatulisguru.blogspot.com/2012/04/ramalan-seputar-masa-akhir-jaman-dan.html

Atsar yg diriwayatkan oleh Abu Hurairah,Ibnu Abas dan Ali bin Abi Thalib ra.Dalam sebuah riwayat –semula Abu Hurairah takut menceritakannya, namun setelah beliau merasa maut hendak menjemput, ia takut menyembunyikan ilmu-,

Ia berkata kpd orang-orang di sekelilingnya:
“Aku mempunyai informasi tentang peperangan-peperangan yang terjadi di akhir zaman.”
Maka orang-orang berkata “Beritahuka kepada kami, tidak mengapa, semoga Allah memberimu pahala yang lebih baik.” Maka beliau berkata :
“Pada dekade-dekade hijriah setelah tahun seribu tiga ratus (1300), dan hendaklah kalian menghitung beberapa dekade kemudian, Raja Romawi berpendapat. Bahwa Perang Dunia (PD I : 1914M/1332H) yang melibatkan seluruh dunia pasti terjadi, maka Allah menghendaki peperangan baginya.

Tidak lama masa berlalu, satu dekade dan satu dekade lagi (1934M/1352H), berkuasalah seorang laki-laki dari negara yang bernama (Jerman), ia mempunyai nama hirr/kucing , ia ingin menguasai dunia dan memerangi semua negeri bersalju dan kaya (PD II), maka ia berada dalam murka Allah setelah berlangsung tahun- tahun api, ia dibunuh secara hina oleh rahasia Rusy atau Rus(1945).

Pada dekade-dekade hijriah setelah seribu tiga ratus tahun, hitunglah lima atau enam, Mesir akan diperintah oleh seorang pria yang dijuluki sebagai (Nashir)(1956M/1375H),
orang-orang Arab menyebutnya Syuja’ul Arab (Pemberaninya orang arab),
Allah menghinakannya dalam sebuah peperangan dan sebuah peperangan lagi, ia tidaklah mendapat kemenangan. Allah menghendaki kemenangan bagi Mesir, kemenangan sejati bagi-Nya pada bulan yang dicintai-Nya dan milik-Nya, maka pemilik rumah & bangsa Arab menyenangkan Mesir dengan Asmar Sada(1970M/1390H), ayahnya Anwaru Minhu,-lebih bercahaya dari dia – akan tetapi ia membuat perjanjian damai (1978, Camp david) dengan pencuri-pencuri Masjidil Aqsha(Israel) di negeri penuh duka. Dan di Irak Syam, ada pria yang sangat kejam …. dan …Sufyani, pada salah satu dari kedua matanya ada kasal, kelopak mata yang turun’ sedikit, namanya diambil dari pecahan kata shidam , dan dia shaddam liman ‘aradhahu (penghancur bagi siapa saja yang menentangnya)(Saddam Husain)dunia berkumpul menyerangnya di (Kut) kecil(Kuwait) yang dimasukinya dan dia tertipu. Tidak ada kebaikan di dalam diri Sufyani kecuali dengan Islam. Ia adalah orangbaik dan jahat dan kecelakaan bagi penghianat Al Mahdi Al Amin (Pemimpin yang mendapat petunjuk lagi dipercaya).

Pada dekade-dekade hijriah setelah seribu empat ratus (1400) tahun, hitunglah dekade itu dua dan tiga ……akan muncul Al-Mahdi Al-Amin( 1420-1430) ,ia memerangi seluruh dunia,bersatu padu memeranginya orang-orang yang tersesat (Nasrani), orang-orang yang dimurkai (Yahudi) serta orang-orang yang keterlaluan kemunafikannya di negeri Isra’ & Mi’rajdi dekat Gunung Magedon(Israel). Akan keluar menghadapinya Ratu Dunia dan tipu muslihat, pezina namanya (Amerika). Ia merayu dunia pada hari itu dalamkesesatan dan kekafiran. Yahudi dunia ketika itu berada di puncak ketinggian, menguasai Al-Quds dan kota suci. Seluruh negeri datang dari laut dan udarakecuali negeri-negeri salju yang sangat dingin(eropa utara ) dan negeri-negeri panas yang sangat panas(negeri Afrika). Al-Mahdi melihat bahwa seluruh dunia sedang membuat tipu muslihat jahat terhadapnyadan meyakini bahwa Allah bisa membuat tipu muslihat yang lebih lihai. Ia yakin bahwa seluruh alam adalah pohon baginya akan dikuasainya sejak ranting hinggaakarnya …… maka Allah melempari mereka denngan anak panah yang paling dahsyat, yang membakar bumi, laut, dan langit mereka. Langitpun menurunkan hujanyang buruk dan seluruh penduduk bumi mengutuk semua orang kafir dibumi dan Allah mengizinkanhilangnya semua kekufuran.”

.