Shalat Jamaah Berdua (satu imam satu makmum)
Tanya:
Sholat Jama’ah – 2012/03/13 23:15
Assalamu’alaikum Wr Wb. Mohon maaf ya habibana.
Saya masih bodoh dlm pemahaman agama bib. Mohon maaf ya bib sudah merepotkan…
1. Yg saya ketahui apabila kita sholat berjamaah hny 2 orang, posisi makmum ada disebelah kanan Imam dan jaraknya tidak terlalu jauh diblakang imam. Apakah itu benar ya habibana ? Jika itu benar, apabila ada makmum yg datang lagi bagaimanakah sikap kita ?
Terima kasih ya hbibana
Jawaban Habib Munzir.
Re:Sholat Jama’ah – 2012/03/14 08:24
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
kebahagiaan dan Kesejukan Rahmat Nya semoga selalu menaungi hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan,
selamat datang di web para pecinta Rasul saw, kita bersaudara dalam kemuliaan
betul saudaraku, harus posisinya dibelakang imam, tapi tidak noleh terlalu dekat posisinya mengambil setengah shaf saja, sebab bila ada makmum lain masuk, ia hanya perlu selangkah mundur, jika terlalu maju maka ia butuh dua atau tiga langkah mundur, maka bisa membatalkan shalat,
kedua, jika ia terlalu maju, maka saat ia bersujud dan imam bangkit dari sujud, bokong makmum akan mendepani imam, sedangkan mendepani imam membatalkan shalat
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
dan jangan Lupa membaca Aqur’an, jangan lewatkan seharipun tanpa membaca Alqur’an jadikan bacaan yg paling anda senangi, berkata Imam Ahmad bin Hanbal, Cinta Allah besar pada pecinta Alqur’an, dengan memahamainya atau tidak dg memahaminya.
Wallahu a’lam
.
Sumber: http://www.majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid=34&func=view&id=27911&catid=8
Asslamualikum wr wb habibana.
sebelum ya saya minta maaf atas pertanyaan saya yang kurang sopan ini….!
pertanyaan saya….!
kenapa kalau orang pakai sarung lalu dia kentut kemudian dia wudhu lalu dia sholat,,apa sarung yg di pakai sholat itu tidak najis sesuda di kentutin..,.?
sekali lagi mohon maaf atas peRtanyaan Saya yg agak tidak sopan ini,,,emg saya kurang tau soal bab najis Dan tidak nya…
tolong di balas ya…?
Assalammualaikum wrb.
Saya mau bertanya bib
Apakah yang disebut dengan syareat torekat mar’ifat dan hakekat
Tolong jelas kan satu per satu bib ,,,
Assalammualaikum wrb.
–> wa’alaikum salam wrwb.
Mohon maaf saya bukan habib. Namun berusaha menjawab.
Tingkatan tasawuf ada 3 atau 4 tingkat: syariat, tarekat, hakekat, dan ma’rifat. Syariat adalah tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan hukum. Boleh tidak boleh, haram halal dsb. Ini tentang ilmu fiqih dan segala sesuatu yg mendukungnya. Orang yg menguasai syariat saja masih berada di tingkat yg paling dasar dalam tasawuf.
Tingkat ke dua (dari bawah) yaitu tarekat. Dari kaca mata ilmu, tarekat adalah ilmu untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Tarekat adalah jalan/cara kita untuk berusaha mendekat kepada Allah. Setiap guru (mungkin) mempunyai cara yg berbeda2 dalam menjalankan amalnya untuk mendekat kepada Allah swt, namun ke semuanya harus SESUAI dengan syariat yg menjadi landasan setiap orang mukmin. Tarekat TIDAK BOLEH MELANGGAR syariat baginda Nabi saw.
Tingkat selanjutnya (3) yaitu hakekat, adalah tujuan. Tujuan kita adalah Allah swt, mendapatkan ridla-Nya. Maka dalam tingkat ilmu hakikat, dia sudah tahu apa/mengapa/bgmana/kapan dst syariat itu diterapkan, karena sudah menguasai esensi-nya. Ini seperti pakar hukum yg dapat membedakan kapan hukum dipakai dan kapan dimaafkan untuk tidak dipakai. Orang yg syariatnya tidak kuat (hampir) pasti akan tersesat jika langsung belajar hakekat. Sedangkan orang yg hanya sampai ke syariat saja, (hampir) pasti akan menuduh para ahli hakekat sebagai sesat ketika melihat hal yg aneh-aneh.
Tingkat tertinggi adalah ma’rifat. Tingkat ini membahas setelah tujuan tercapai lalu ngapain. Jarang sekali orang mencapai tahap ini. Semoga kita bisa mencapainya. amien.
Kesemuanya itu hanya bisa dicapai dengan melalui orang alim sebagai guru kita. Demikian sekilas info .. mohon maaf atas segala kesalahan. Wallahu a’lam.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan ridla-Nya kepada kita. amien.