PSSI itu benar-benar kriminal
Sudah capek mencatat kebrutalan PSSI dan liga-nya. Team nasional yg memperoleh juara dengan meninju lawan. Jajan tak mau bayar (bonek2). Nginap di hotel dengan cek kosong. Sekarang, supporter seperti gerombolan preman yg membunuh (dalam arti sebenarnya) orang dengan tanpa rasa bersalah. Seperti menyembelih ayam saja.
Adakah organisasi kriminal seperti ini masih perlu dipertahankan. Jujur saja … saya merasa lebih nyaman jika tak ada pertandingan bola di kota-ku.
Fans Persitara Tewas Dikeroyok
Reky Herling Kalumata – detiksport
Jakarta – Laga Indonesia Super League kembali memakan korban. Seorang fans Persitara Jakarta Utara tewas usai mendukung timnya menjamu Pelita Jaya di Stadion Lebak Bulus.
Suporter Persitara Jakarta Utara atau yang akrab disapa NJ Mania, Dian Rusdiana (16 tahun) menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekelompok orang usai mendukung timnya berlaga di Stadion Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (20/9/2008) malam.
Menurut koordinator NJ Mania, Farid, korban sedang duduk di dalam bis ketika tiba-tiba diserang di depan pintu tol Lebak Bulus dalam perjalanan pulang. Korban sempat ditarik keluar dari kendaraan dan dikeroyok beberapa orang yang menyerangnya.
“Saya datang dia sempat sadar dan dibawa ke rumah sakit Fatmawati. Kata dokter tidak masalah. Jam 7 pagi (hari Minggu) kami bawa pulang. Jam 12 siang kami bawa dia ke RSCM dan sempat di scan. Tapi jam 6 magrib Dian meninggal,” ungkap Farid saat dihubungi detiksport, Senin (22/9/2008).
Meski demikian, Farid mengaku tak mengetahui dengan pasti siapa penyerangnya. “Dia mengalami luka serius di kepala dan belakang kepala. Saya kurang tahu siapa penyerangnya karena ini pertama kali NJ ke Lebak Bulus. Pas NJ lewat tahu tahu langsung diserang,” ujarnya.
Sementara korban yang tinggal di daerah Pademangan Jakarta Utara ini telah dimakamkan di Cibinong, Senin (22/9/2008).
( key / din )
.
BLI sedang mengusut kasus tewasnya seorg supporter NJ. Kepolisian sndiri menganggap pelakunya msh “misterius”, namun pihak NJ mengluarkn prnytaan bhw jakmania adlh pelakunya. Viking jg mngtakan bhwa jakmania adlh “pr pmbunuh”, pdhl blom trbukti.
–> Benar mas .. belum ada bukti. Kita tunggu saja. Namun adalah suatu kenyataan bahwa pembunuhan ini terjadi dalam selang waktu yg sangat dekat dengan terjadinya tanding bola, dengan lokasi yg … masih dalam area kekuasaan salah satu supporter. Sulit bagi kami (orang awam) untuk tak mengkaitkannya. Apa lagi catatan kriminal dlm rangka tanding bola (LI) sudah sangat banyaknya.
Pernyataan NJ (n Viking) justru mendukung indikasi kami .. permusuhan antar supporter sudah selayaknya spt persaingan antar geng preman pasar. Apakah supporter yg demikian ini menikmati permainan bola? Sepertinya pertandingan hanya menjadi syarat untuk tawur.
Namun .. ok setuju. Kita tunggu prosesnya penyidikan.
Jangan nyebut PSSI kriminal, lah. Itu memang ulah oknum “suporter” kriminal. Sejahat-jahatnya, hanya mbunuh satu orang. Lihat kejahatan para koruptor, uang rakyat disikat, pembangunan macet. banyak pengangguran, akhirnya banyak yang terpaksa jadi penjahat akhirnya mbunuh banyak orang. Jalan dibiarkan berlobang, tanpa lampu penerangan karena uang habis dikorup. akhirnya abnayak yang celaka, mati…… . Ayo jahat mana? Yang real kriminal itu adalah KORUPTOR. Kalau berani, para suporter, ayo tempeleng, pukul, injak-injak para KORUPTOR, tendang kepala sampai ORAKNYA MONCROT. Jangan berantem dengan sesama pendukung bola. AYO TUNJUKKAN KAMU LELAKI…… CUUUK!!!
–> “hanya mbunuh satu orang” …?? Satu orang itu juga nyawa manusia bung. Koruptor memang jahat, .. setuju .. tapi pembunuhan itu tetap kriminal. Setuju dgn anda bahwa itu dilakukan oknum-oknum. Hanya kl di organisasi terpopuler ini, oknum-nya banyak.
Walah.. Sy perempuan kok dpanggil “mas”.. Hehehe..
–> Wahduh … maaf.. maaf ..mbak.