Blog Menghina Islam (lagi)

Untuk anda yang belum mengetahui, ada beberapa blog yang menghina agama kita (islam). Sebenarnya kami telah tahu mengenai hal ini, namun sengaja tidak menuliskannya di blog. PERCUMA. Malah menjadikannya sebagai iklan gratis.

Namun tampaknya hal ini tidak bisa dibiarkan. Ku putuskan untuk menuliskannya di blog ini. Silakan buktikan. Jika anda berkesempatan, cari pelakunya. Serahkan polisi. Lihat ini,

http://beritamuslim.wordpress.com

http://trulyislam.blogspot.com/

http://mengenal-islam.t35.com/index.php

Masih ada yang lain. Sumbernya sebagian besar diambil dari Indonesia Faithfreedom.

Sekedar sharing mengenai hal ini. Dalam sebuah diskusi milist mahasiswa, ada seorang mahasiswa yang aktif memperkenalkan IFF itu ke milist. Ini sebuah pelajaran bagi kita, bahwa penulis, kontributor atau penggemar kelompok penghina islam, mungkin saja orang-orang yang kita kenal. Teman mahasiswa. DLL

Hati orang siapa tahu.

Mungkin dia punya kisah ditolak cintanya sama gadis muslimah. Dendam.

Mungkin kecewa dengan sahabatnya yang muslim. Mungkin punya hutang tak bisa mbayar. Ada banyak kemungkinan sebab. Namun perbuatannya harus dipertanggung jawabkan.

Namun kita tak mengadili hati orang. Yang diadili adalah perbuatannya ketika terbukti.

Ini sebuah hadits mengenai penghinaaan terhadap baginda Nabi saw. Diambil dari: http://groups.yahoo.com/group/Halal-Baik-Enak/message/6095

Ibnu Abbas telah meriwayatkan sebuah hadits yang menyatakan, ada seorang lelaki buta yang istrinya senantiasa mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. Lelaki itu berusaha melarang dan memperingatkan agar istrinya tidak melakukannya. Sampai pada suatu malam (seperti biasanya) istrinya itu mulai lagi mencela dan menjelek-jelekkan Nabi saw. (Merasa tidak tahan lagi), lelaki itu lalu mengambil kapak kemudian dia tebaskan ke perut istrinya dan ia hunjamkan dalam-dalam sampai istrinya pun mati. Keesokan harinya, turun pemberitahuan dari Allah SWT kepada Rasulullah SAW yang menjelaskan kejadian tersebut. Lantas, hari itu juga beliau SAW. mengumpulkan kaum muslimin dan berkata:

“Dengan menyebut asma Allah, aku minta orang yang melakukannya, yang sesungguhnya tindakan itu adalah hakku; mohon ia berdiri. Kemudian (kulihat) lelaki buta itu berdiri dan berjalan dengan meraba-raba sampai ia turun di hadapan Rasulullah saw, kemudian ia duduk seraya berkata: “akulah suami yang melakukan hal tersebut ya Rasulullah saw. Kulakukan hal tersebut karena ia senantiasa mencela dan menjelek-jelekkan dirimu. Aku telah berusaha melarang dan selalu mengingatkannya, tetapi ia tetap melakukannya. Dari wanita itu, aku mendapatkan dua orang anak (yang cantik) seperti mutiara. Istriku itu sayang padaku. Tetapi kemarin ketika ia (kembali) mencela dan menjelek-jelekkan dirimu. Lantas aku mengambil kapak, kemudian menebaskannya ke perut istriku dan menghujamkan kuat-kuat ke perut istriku dan menghujamkan kuat-kuat sampai ia mati.

Kemudian Rasululah saw. berkata: “Saksikanlah bahwa darahnya (wanita itu) halal.” (HR. Abu Daud dan An Nasa’i).