Meramal perbedaan Awal Ramadlan, Idul Fitri dan Idul Adha
Berdasarkan keprihatinan terhadap perbedaan hari raya, terutama Muhammadiyah yang selalu mendahului versi pemerintah, berikut saya tampilkan ramalan perbedaan hari tersebut untuk Awal Ramadlan, Idul Fitri, dan hari raya Idul Qurban dari 1436 sd 1446H (2015 – 2025).
Gambar di bawah adalah ramalan untuk awal bulan Dzulhijah dari 1436 – 1446 H (2015 – 2025).
Terlihat dari Table di atas bahwa tahun 1436H (13 Sept 2015) berwarna warna merah dengan posisi hilal -0.2 der. Beberapa perhitungan lain atau perhitungan dari lokasi lain sudah menunjukkan hilal positif (lebih besar dari nol derajat). Maka kemungkinan besar, hampir dapat dipastikan lebaran haji tahun 1436H (2015) ini berbeda hari. Muhammdiyah akan mendahului 1 hari.
Secara umum para pakar oleh pemerintah RI dan negara tetangga (MABINS) sepakat berdasar penelitian bahwa bulan baru masuk ketika derajat hilal mencapai 2 derajat atau lebih. Dan kepastian bulan baru telah masuk atau belum, akan dilihat secara langsung (rukyatul hilal). Sementara itu, Muhammadiyah memastikan bahwa asal derajat hilal lebih dari nol derajat maka bulan baru telah masuk.
Kemudian di tahun 1439H (2018), tiga tahun lagi, ada kemungkinan perbedaan hari raya haji lagi. Hal ini karena derajat perhitungan yang hanya 2.8 der. Walaupun kecil, potensi perbedaan hari raya Qurban tetap terjadi. Maka saya beri warna kuning.
Dua tahun berikutnya, 1441H (2020), insya Allah ada perbedaan hari raya Idul Adha. Derajat hilal hanya 0.1.
Empat tahun kemudian, 1445H (2024), derajat hilal hanya 0.5. Hampir pasti bahwa insya Allah ada perbedaan hari raya Idul Adha lagi.
.
Kemudian untuk awal ramadlan dan hari raya Idul Fitri, silakan dilihat gambar Tabel di bawah ini. Warna merah berarti hampir pasti ada perbedaan hari, warna kuning berarti kemungkinan terjadi perbedaan, dan warna putih berarti tidak ada perbedaan.
Tabel-tabel di atas hasil hisab berdasarkan lokasi di kampung Jogjakarta.
.
Wallahu a’lam.
Semoga manfaat. Semoga berkenan. amien