Asas-Asas Tarekah di dalam Tasawuf

Sebagaimana tingkatan tasawuf ada 4 level, level ke 2 (tarekah) adalah jalan untuk mencapai tujuan. Di dalam tarekah, ada 3 (tiga) hal yang harus ditempuh oleh para ahli sufi. Tiga hal  tersebut biasa disebut tiga asas dalam berbagai referensi, yaitu: takhalli, tahalli, dan tajalli. Berikut adalah penjelasannya,

  1. Takhalli (التخلي) 

Takhalli maknanya menghindarkan diri dari sifat-sifat tercela. Sifat-sifat tercela meliputi sifat tercela di dalam hati, lesan, dan perbuatan.  Sifat tercela hati berupa iri, dengki, hasud, riya’, sombong, bangga diri dan sejenisnya. Tercelanya lisan berupa gibah, fitnah, adu domba, berbohong, dan semacamnya. Dan tercelanya perbuatan misalnya mencuri, merampok dan lain-lain. Di dalam budaya Jawa kita di larang molima, yaitu: main (berjudi), minum (mabuk), maling (mencuri), madat (narkoba), madon (main perempuan/zina).

2. Tahalli (التحلي)

Tahalli artinya memupuk diri dengan sifat-sifat terpuji, berupa: zuhud, qona’ah, ridho, waro’, sabar, syukur, tawakkal, dan sebagainya. 

3. Tajalli (التجلي) 

Tajalli maknanya pencerahan atau penyingkapan. Tajalli merupakan tersingkapnya tirai penyekap alam gaib atau proses penerangan dari nur gaib sebagai hasil dari meditasi. Tajalli ditempuh dengan langkah real. Jika anda mengenal tombo ati (obat hati), itulah ajaran mengenai Langkah yang perlu ditempuh, yaitu: membaca dan memahami al Qur’an, memperbanyak shalat malam, sering berkumpul dan belajar kepada orang sholeh, memperbanyak puasa sunnah, dan memperbanyak dzikir malam.

QS. Al Ahzab ayat 41 berikut.

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”