rasa ikhlas di kantor

Kemarin saya dapat email dari teman. Isinya bagus .. menceritakan kerjasama instansi-nya dengan pihak lain. Sebenarnya dia berharap ada kerjasama antara tempat dia bekerja dengan tempat saya. Sayang .. saya hanya bawahan. Bukan pengambil keputusan. Apa yang bisa saya lakukan….

Demi kebaikan, saya forwardkanlah email tersebut ke milist perusahaan. Biar di baca para bozz dan anggota terhormat yang lain. Alhamdulillah..memang ada tanggapan kemudian. Syukurlah..

Tapi ..rupanya hati ini tidak begitu ikhlas. Ada rasa tak senang ketika salah seorang bozz langsung menghubungi rekan saya itu. Tak senang karena merasa terlangkahi. Kenapa tidak tanya saya dulu. Bukankah saya yang lebih tahu tentang rekan saya itu. Bukankah saya yg memforward. Kenapa harus langsung ke rekan saya tanpa sedikitpun melirik ke saya… berupa cc atau bcc… walaupun seandainya itu hanya ucapan terima kasih.

Kemudian saya berkesimpulan bahwa memang setiap manusia punya kelemahan. Semoga itu hanya kelalaian saja. Dan memang saya hanya orang kecil. Orang awam. Semoga ini menambah keikhlasan saya..amien. Semoga besok di akherat saya bisa memetiknya walaupun forwardku mungkin hanya berupa amalan dzarah kecil. Allah Maha Mengetahui.

Mungkin saya kurang ikhlas. Ada rasa ingin dipuji ketika melakukan itu. Ada rasa ingin mendapat perhatian juga. Entahlah… yang jelas memang forwardku memang tidak akan mempengaruhi gajiku. Sudah ada aturannya. Hik2.. hiks.. syetan memang penggoda hebat. Membelokkan niat ikhlas tanpa terasa. astaghfiullah.

Yaa Allah .. ampunilah hamba yg selalu lalai ini. Jadikanlah hamba-Mu ini termasuk orang-orang yang ikhlas… amien.