Simulasi Rukyatul Hilal 1 Syawal 1429 H

Berikut adalah software yang dapat mensimulasikan tentang Rukyatul Hilal – awal Syawal 1429 Hijriyah. Ini adalah sekaligus akhir bulan ramadlan 1429 H.

Sebelumnya, awal bulan ramadlan telah diketahui 1 september 2008. Sehingga 29 ramadlan 1429H adalah 29 september 2008 (sila hitung sendiri). Dengan demikian, rukyat mestinya akan dilakukan pada tanggal 29 sept 2008 ini, saat maghrib.

Maka, rukyatul hilal simulasi untuk penentuan 1 syawal 1429 H pun dipilih pada tanggal 29 Sept 2008. Lokasi di pilih Sleman Jogjakarta (6° 28′ S, 108° 18′ E). Pada hari itu, bulan terbenam terlebih dahulu sebelum maghrib/ sunset. Bulan terbenam pukul 17.36 wib disusul oleh matahari terbenam pukul 17.40 wib. Berikut adalah hasil gambarnya,

Bulan terbenam

Bulan terbenam

Maka, diperkirakan hilal tak kan terlihat pada saat itu. Ketika hilal tak terlihat, maka bulan ramadlan digenapkan 30 hari. Sehingga 1 Syawal 1429H jatuh pada hari 1 Oktober 2008. Insya Allah.

New-moon (bulan baru astronomis) atau conjuction atau ijtimak terjadi pada 29 Sept 2008, pukul 03:14 wib sore hari (15:14 wib).

Berikut adalah simulasi hilal pada esok harinya, 30 September 2008, maghrib (sunset), 17:39 wib. Sudah tak berpengaruh memang, namun ada baiknya ditampilkan pula.

Sunset 30 Sept 2008

Sunset 30 Sept 2008

.

Bulan sudah sangat tinggi. Dan Informasi tentang posisi bulan. Tercatat tinggi bulan adalah 9 der 56.075′ dari horizon. Berikut info selengkapnya

Posisi Bulan

Posisi Bulan

.

Ada beberapa hal yang perlu dicatat:

1. Muhammadiyah (dan kalangan Hisab murni tanpa rukyat) jauh hari telah menetapkan bahwa 1 Syawal 1429H jatuh pada 1 Oktober 2008. Dan ini (menurut pengalaman) tak kan berubah.

Organisasi ini telah menetapkan Idul Fitri 1429 H (1 Oktober 2008), dan Idul Adha 10 Dzulhijjah 1429 H (8 Desember 2008 M) jauh hari sebelumnya [lihat situs resmi muhammadiyah]. Dan muhammadiyah menolak untuk menunggu hasil rukyah.

2. Perkiraan bahwa posisi bulan yg mendahului matahari pada tanggal 29 Sept 2008 saat sunset, maka kemungkinan (hampir pasti) tak kan bisa dirukyah. Dengan demikian, 1 Syawal 1429 H insya Allah bertepatan dengan 1 Oktober 2008.

3. Sehingga menurut estimasi tak kan ada perbedaan antara Pemerintah (dan NU) dengan Muhammadiyah. Kecuali jika ada klaim rukyat yg diakui (oleh pemerintah).

4. Harap untuk siap mental saja, di Arab Saudi pun diperkirakan hilal tak terlihat pada tanggal 29 Sept 2008. Namun kadang-kadang (berdasar pengalaman) ada klaim rukyat (hilal terlihat) pada saat rukyatul hilal di lapangan. Jika hal ini terjadi, maka Arab Saudi (dan negara2 n kelompok2 yg mengikutinya) akan berlebaran 30 Sept 2008. Maka masih ada kemungkinan ada perbedaan Idul Fitri 1429 besok ini. Wallahu a’lam.

PERHATIAN:

Pemerintah insya Allah akan melakukan rukyatul hilal pada tanggal 29 September 2008.  Dan penulis tetap menunggu keputusan pemerintah berdasarkan rukyatul hilal yang sebenarnya.

Semoga manfaat.

Wallahu a’lam.

.

Updated (30 Sept 2008, 3:19wib)

Waktu 1 Syawal 1429 Hijriyah atau Hari Raya Idul Fitri tahun ini ditetapkan jatuh pada Rabu, 1 Oktober 2008. Ketetapan itu merupakan hasil Sidang Itsbat Departemen Agama (Depag) di Kantor Depag, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (29/9) petang. Keputusan tersebut juga didasarkan atas tidak terlihatnya bulan (hilal) oleh para tim rukyatul hilal (pengamatan terhadap bulan) se-Indonesia. Dengan demikian, usia bulan Ramadhan digenapkan menjadi 30 hari atau dikenal juga dengan istilah istikmal. (http://www.nu.or.id/)

.

“Dewan Tertinggi Mahkamah Agung Arab Saudi melakukan sidang itsbat ba’da magrib hari Senin 29 Ramadan 1429 H, telah menentukan bahwa malam Selasa adalah akhir bulan Ramadan 1429 H bertepatan tanggal 29 September 2008 M. Dengan demikian hari Selasa besok bertepatan tanggal 30 September 2008 adalah Idul Fitri 1 Syawal 1429 H”. Demikian disiarkan langsung oleh televisi Arab Saudi usai salat Isya, Senin 29 September 2008. (http://www.detiknews.com/)

Catatan kami: Untuk ke sekian kalinya di Arab Saudi ada klaim rukyat. Padahal menurut perhitungan bulan masih di bawah ufuk. Kami bukan hendak menolak keabsahan penetapan itu. Penetapan Idul Fitri mereka sah, karena menetapi syarat-syaratnya. Namun, kelak pasti klaim rukyat ini menjadi bahasan hangat di kalangan para ahli astronomi. Benda langit apakah yg dilihat saksi itu.

.

Berbagai laporan, September 29, 2008 (Monday): (http://moonsighting.com)

Philippines reported: Seen?
Australia reported: Not Seen
Bandung Indonesia reported: Not Seen
Surakarta, Java Indonesia reported: Not Seen
Gansu Province, China reported: Not Seen
Saudi Arabia: Since the moon of Shawwaal was sighted this evening, …… Eid is announced
UAE reported: Eid is announced
Oslo Norway reported: Not Seen
London, UK reported: Eid is announced

Hari Raya Idul Fitri untuk berbagai negara, (masih dari sumber yg sama)

September 29, 2008 (Monday):

  1. Nigeria (Northern)

September 30, 2008 (Tuesday): Kecuali Philipines, semua mengikuti Saudia Arabia,

  1. Bahrain
  2. Jordan
  3. Kuwait
  4. Lebanon
  5. Libya
  6. Philippines
  7. Saudia Arabia
  8. United Arab Emirates
  9. Yemen

October 1, 2008 (Wednesday):

  1. Australia
  2. Indonesia
  3. Malaysia
  4. Norway
  5. South Africa

DST.

.

Berpuasalah kamu karena melihat hilal (bulan sabit) dan berbukalah kamu karena melihat hilal. Jika terhalang maka genapkanlah (istikmal) 30 hari.” (HR Bukhari-Muslim).

.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1429 H

Mohon Maaf Lahir Batin

.

Citra diambil dari: http://icoproject.org/icop/shw29.html